Penelitian Ini Sebut Covid-19 Muncul di Italia Lebih Dulu dari China

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 08:30 WIB
Penelitian Ini Sebut Covid-19 Muncul di Italia Lebih Dulu dari China
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona kemungkinan telah menyebar di Italia sejak September 2019, tiga bulan sebelum pertama kali muncul di China, ungkap sebuah penelitian yang dirilis pada Minggu (15/11) oleh Institut Kanker Nasional (National Cancer Institute/INT) di Milan.

Jika benar, itu berarti Covid-19 sudah ada di Italia tiga bulan, sebelum pertama kali dilaporkan di China pada Desember 2019 dan lima bulan sebelum kasus resmi pertama tercatat di Italia pada 21 Februari 2020.

Sebagaimana melansir laman Xinhua, Selasa (17/11/2020), penelitian INT itu menunjukkan bahwa 11,6 persen dari 959 relawan sehat yang berpartisipasi dalam uji coba, penapisan kanker paru antara September 2019 hingga Maret 2020 telah mengembangkan antibodi Covid-19 jauh sebelum Februari.

Giovanni Apolone, salah satu penulis penelitian, mengatakan bahwa empat kasus dari penelitian tersebut sudah ada pada pekan pertama Oktober tahun lalu. Artinya, mereka telah terinfeksi pada September.

Baca Juga: Virus Corona Bermutasi, Benarkah Vaksin Covid-19 Jadi Tak Berguna?

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Wilayah Lombardia di Italia utara, yang ibu kotanya Milan merupakan tempat pandemi kali pertama muncul di negara tersebut akhir Februari lalu.

Sebelumnya, jumlah kasus flu dan pneumonia parah yang sangat tinggi pada kuartal terakhir 2019, tanda bahwa Covid-19 mungkin telah beredar lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI