Suara.com - XL Axiata ingin meningkatkan interaksi yang lebih baik dengan setiap pelanggannya melalui MyXL. Guna memaksimalkan aplikasi tersebut, perusahaan menggandeng Solace, perusahaan teknologi terkemuka.
Solace menyediakan teknologi event broker untuk mendukung penyediaan real-time data flow. Director & Chief Information-Digital Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan bahwa perusahaan terus berupaya mengikuti perkembangan dengan menyediakan berbagai layanan dan pengalaman yang terbaik bagi para pelanggan.
"Kemitraan dengan Solace telah membantu aplikasi MyXL untuk memenuhi tingkat permintaan di masa mendatang, sehingga lebih mudah terhubung dengan sistem dan mitra yang baru," ujarnya dalam keterangan resminya.
Dia menambahkan, Solace juga mendukung operator telekomunikasi ini dalam ketersediaan layanan-layanan baru seperti 5G, teknologi jaringan yang segera menghadirkan berbagai aplikasi generasi baru bagi para pelanggan.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Penetrasi Smartphone XL Axiata Naik Tipis
Menurut Yessie, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sangat pesat, demikian pula dengan peningkatan trafiknya. XL Axiata berharap mampu memanfaatkan momentum tersebut dengan menciptakan peluang bisnis baru dengan memaksimalkan aplikasi MyXL.
"Visi kami adalah membantu para klien agar mereka terus meningkatkan portofolio layanannya dengan mengandalkan real-time data," jelas Kent Nash, General Manager, Timur Tengah, Asia Pasifik & Jepang, Solace.
Penggunaan teknologi event broker dari Solace mendukung penyediaan real-time data flow antara aplikasi seluler dan microservice XL Axiata. Teknologi tersebut memungkinkan XL Axiata mampu menghadirkan aplikasi myXL yang lebih baik, responsif, dan memiliki fitur yang komplit.
Pada akhirnya, aplikasi tersebut juga akan bisa menghadirkan berbagai pengalaman baru untuk pelanggan XL Axiata lewat kerja sama yang terjalin dengan pihak restoran, hotel, dan lain-lain.
Sebelum menerapkan event broker technology dari Solace, aplikasi MyXL memiliki arsitektur service-oriented. Namun, XL Axiata harus mengevaluasi kembali infrastruktur TI-nya agar dapat melayani lonjakan volume konsumsi data yang terjadi karena besarnya minat pelanggan dan masyarakat terhadap video daring dan media sosial, juga karena harga paket internet yang lebih terjangkau.
Dengan menerapkan arsitektur event-driven, XL Axiata terbantu dalam menangani semua data transaksi yang terkait dengan layanan data, lalu mendistribusikannya ke sejumlah sistem yang relevan lewat satu platform terpusat.
Sistem cloud-friendly yang mengintegrasikan berbagai sistem dan cloud, XL Axiata kini lebih mudah terhubung dengan mitra-mitranya, serta memodernisasi infrastruktur analisisnya supaya menjadi lebih real-time. Hasilnya, pengalaman pelanggan yang lebih tepat sasaran dan personal dapat terwujud.
Baca Juga: Gunakan SAP S/4 HANA Cloud, Operasional XL Axiata Lebih Gesit