Suara.com - China telah membangun hampir 700.000 base transceiver station (BTS) atau stasiun pemancar 5G. Menurut data resmi yang beredar, dua kali lipat lebih dari total instalasi di belahan dunia lainnya.
"Jumlah perangkat terminal yang terhubung dengan jaringan tersebut menembus 180 juta, saat infrastruktur yang telah dikembangkan dengan baik memfasilitasi lebih banyak aplikasi berbasis 5G," ujar Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Liu Liehong dilansir laman Xinhua, Minggu (15/11/2020).
Dalam tiga tahun ke depan, China diperkirakan akan memasuki tahap pengenalan pengembangan 5G, sehingga langkah pembangunan yang proaktif perlu dilakukan.
Jaringan 5G memiliki peran yang penting terutama dalam menstabilkan investasi, mendorong konsumsi, dan menumbuhkan kekuatan penggerak baru dalam pengembangan ekonomi.
Baca Juga: Jaringan 5G Diblokir Swedia, Huawei Buka Suara
Pengembangan jaringan 5G di China mencatatkan hasil yang baik. Dalam 10 bulan pertama, pengiriman ponsel yang didukung 5G mencapai 124 juta unit dengan total 183 model baru telah memasuki pasar. Selesai