Suara.com - Peluncuran empat astronot SpaceX pertama untuk NASA dalam misi Crew-1 ditunda karena masalah cuaca akibat Badai Tropis Eta.
Awalnya, roket SpaceX Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon dijadwalkan meluncurkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Sabtu (14/11/2020) dari Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat.
Namun terjadi penundaan akibat badai yang dapat mempengaruhi operasi pemulihan roket kapal drone SpaceX. Sehingga empat astronot Crew-1 akan diluncurkan pada Minggu (15/11/2020) pukul 19.27 EST. Jadwal peluncuran baru ini memiliki peluang 70 persen cuaca bagus.
"Cuaca sangat buruk karena badai tropis ini, sehingga kami tidak bisa membuat kapal drone berangkat tepat waktu dan tiba di sana," kata Benji Reed, direktur senior SpaceX untuk program penerbangan luar angkasa, seperti dikutip Space.com pada Sabtu (14/11/2020).
Baca Juga: Kurang dari 100 Hari, Perseverance Mendarat di Planet Mars
SpaceX menggunakan kapal drone otomatis sebagai landasan pendaratan di Samudera Atlantik untuk memulihkan tahap pertama roket Falcon 9 yang akan digunakan kembali nanti. Namun, cuaca yang mendukung dibutuhkan untuk operasi ini. Memulihkan tahap pertama misi Crew-1 sangat penting karena booster akan digunakan pada penerbangan astronot SpaceX berikutnya untuk NASA pada 30 Maret 2021.
"Booster ini sangat penting bagi kami. Kami akan menggunakan kembali tahap pertama saat kami terbang dengan Crew-1 untuk misi Crew-2 yang akan datang di musim semi," ucap Steve Stitch, Manajer Program Kru Komersial NASA.
Misi Crew-1 SpaceX akan meluncurkan astronot NASA Victor Glover, Mike Hopkins, Shannon Walker, dan astronot dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) Soichi Noguchi dalam misi enam bulan di ISS.
Misi ini merupakan penerbangan operasional pertama pesawat luar angkasa Crew Dragon SpaceX untuk NASA dan penerbangan empat orang pertama untuk perusahaan.
Peluncuran misi Crew-1 awalnya dijadwalkan pada 23 Oktober, kemudian diundur kembali hingga 31 Oktober. Bulan lalu, SpaceX dan NASA menunda penerbangan hingga pertengahan November karena harus mengganti dua mesin roket pada pendorong Falcon 9.
Baca Juga: NASA Siap Bawa Pulang Sampel Batuan Mars ke Bumi
Penundaan ini juga berdampak pada waktu tempuh perjalanan yang akan lebih lama ke ISS. Jika SpaceX meluncurkan misi pada Sabtu sesuai jadwal, astronot Crew-1 akan mencapai ISS pada Minggu pagi setelah perjalanan selama 8,5 jam. Namun akibat penundaan satu hari, misi Crew-1 sekarang akan memakan waktu sekitar tiga kali lebih lama.
Jika SpaceX tidak dapat meluncurkan astronot pada Minggu, badan antariksa harus menunggu selama tiga hari lagi hingga Rabu (18/11/2020) dikarenakan kosmonot yang saat ini berada di ISS akan sibuk karena harus melakukan spacewalk.