Infografis
Suara.com - Menghadirkan alur cerita menawan dan grafis aduhai, Ghost of Tsushima menjadi salah satu game action-adventure favorit 2020. Petinggi PlayStation mengungkapkan bahwa game ini telah terjual lebih dari 5 juta copy dan mencetak "penjualan tercepat".
Ghost of Tsushima dari Sucker Punch Productions telah menjadi kesuksesan besar bagi Sony.
Faktanya, Ghost of Tsushima adalah game "orisinal pihak pertama terlaris" di PlayStation 4. Kabar ini diungkapkan oleh kepala PlayStation Worldwide Studios, Hermen Hulst.
Ia membuat pengumuman di Twitter kepada Sucker Punch atas pencapaian mereka yang luar biasa. Ini merupakan peningkatan jika dibandingkan oleh statistik dari PlayStation pada Agutus lalu.
Baca Juga: Canggih! Pameran Asana Bina Seni 2020 Sajikan Museum Virtual via Video Game
Saat itu, perusahaan mengatakan bahwa game action samurai RPG meraih pelesatan penjualan serta telah laku lebih dari 2,4 juta copy setelah tiga hari peluncuran.
Dikutip dari GameSpot, Ghost of Tsushima memang telah sukses, tetapi ini bukan game eksklusif PlayStation 4 dengan penjualan tercepat.
Meski Ghost of Tsushima telah mencapai lebih dari 5 juta copy selama empat bulan setelah peluncuran namun terdapat game lain yang melesat lebih cepat.
The Last of Us Part II mendapatkan pujian setelah melampaui lebih dari 4 juta copy hanya dalam tiga hari sejak rilis 19 Juni.
Sementara pada periode yang sama, Marvel's Spider-Man dari Insomniac Games terjual lebih dari 3,3 juta kopi. Ghost of Tsushima dapat dimainkan di PlayStation 5 melalui fitur kompatibilitas mundur (backwards compatibility).
Baca Juga: Studi: Game Aksi Real-Time Seperti WoW Baik untuk Kemampuan Otak
Dan berkat Game Boost, game ini dapat berjalan hingga 60 fps dengan waktu loading yang semakin berkurang.
Ghost of Tsushima langsung menerima sambutan positif setelah dirilis pada Juli lalu. IGN memberikan 9 dari 10 poin penilaian sementara OpenCritic dan Metcritic memberikan penilaian masing-masing 85 dan 83 persen.
Bahkan hanya sepekan sejak Ghost of Tsushima, pihak PlayStation mengaku sempat kehabisan stok copy fisik sehingga meminta gamer untuk membeli versi digital download.
