Suara.com - Perusahaan teknologi asal China, Lenovo, mengumumkan peningkatan pertumbuhan sebesar 32 persen pada triwulan ketiga 2020, demikian diwartakan Antara, Kamis malam (12/11/2020).
"Kami berhasil tumbuh sebesar 32 persen di kuartal ketiga 2020, jika dibandingkan dengan tahun lalu, berdasarkan data dari GfK," ujar Consumer Notebook 4P dan T1 Lenovo Indonesia, Kevin Adityo, dalam konferensi pers peluncuran jajaran laptop Lenovo Yoga.
Masih mengutip data dari lembaga riset pasar GfK, Kevin mengungkapkan bahwa pertumbuhan Lenovo Indonesia juga sangat besar dalam penjualan online.
"Pertumbuhan Lenovo Indonesia yang sangat besar, yaitu 120 persen dalam penjualan secara online, sehingga kami menjadi nomor 1 di kuartal ketiga di tahun 2020," kata Kevin.
Baca Juga: Ini 9 Laptop Baru Lenovo Yoga, Harga Mulai Rp 14 Juta
Untuk menjaga momentum pertumbuhannya, Lenovo pada Kamis malam meluncurkan delapan laptop baru di Indonesia dari jajaran Lenovo Yoga.
Lenovo menghadirkan seri Yoga dalam tiga kategori, yaitu kategori ultra-slim, convertible, dan detachment. Dalam acara itu juga diluncurkan sebuah PC All In One.
Kevin mengatakan kategori ultra-slim ini memenuhi konsumen yang menginginkan laptop dengan mobilitas tinggi karena memiliki bobot ringan dan ketahanan baterai yang diklaim hingga 18 jam.
"Kategori convertibel untuk orang yang lebih fleksibel, lebih suka sketsa, doodling, menggambar, karena ini dilengkapi dengan active pen," kata Kevin.
Lenovo juga menghadirkan kategori baru yang belum ada sebelumnya, yaitu produk detachable Yoga Duet 7i dan seri All in One, Yoga A940.
Baca Juga: Lenovo Resmi Kenalkan Deretan Perangkat Yoga Premium Series
Menurut Kevin, produk detachable diperuntukkan bagi mereka yang selama ini lebih menyukai menggunakan tablet.
"Kita membuat seri ini supaya bisa menjembatani antara pasar tablet dan pasar notebook," ujar dia.
Sementara, untuk kategori All in One, lanjut Kevin, untuk niche market.
"Karena Lennovo Yoga all in one A940 didesain sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan ilustrator atau production house yang butuh desain menggambar layaknya di atas kertas," pungkas dia.