Suara.com - Mayoritas pengguna internet di Indonesia rupanya tak pernah mengembara di dunia maya menggunakan komputer PC, demikian salah satu temuan dalam survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terkait Jumlah Pengguna dan Penetrasi Internet 2020 yang dirilis pekan ini.
Dalam survei itu ditemukan bahwa kini para pengguna internet lebih banyak memanfaatkan ponsel. Mereka bahkan tak pernah mengakses internet menggunakan komputer PC dan laptop.
Survei APJII itu menunjukkan bahwa 73,2 persen responden tidak pernah menggunakan komputer PC untuk berinternet. Sementara ada 63,1 persen responden tak pernah mengakses internet dari laptop.
Sebaliknya ada 95,4 persen pengguna internet di Indonesia yang mengakses dunia maya melalui ponsel atau HP.
Baca Juga: Penetrasi Internet Indonesia 2020 Makin Dalam, Pengguna Capai 73,7 Persen
Mengenai cara mereka terhubung dengan internet, sebanyak 97,1 persen menyampaikan menggunakan paket data atau kuota dari operator seluler, sedangkan hanya sedikit yang menggunakan fixed broadband.
"Ini tantangan kita bagaimana meninggikan atau meningkatkan fixed broadband ke depannya, bersama-sama dengan pemerintah tentu saja APJII siap bekerja sama untuk melakukan hal tersebut," kata Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, seperti dilansir Antara.
Sebelumnya diwartakan bahwa penetrasi internet Indonesia 2020 semakin dalam, dengan pengguna internet Indonesia kini berjumlah 196,7 juta orang atau sekitar 73,7 persen dari total populasi.
Jumlah pengguna internet Indonesia naik sekitar 8,9 persen, dari 171 juta pada 2018. Dengan kata lain ada kenaikan pengguna internet hingga 25,5 juta pengguna dari dua tahun lalu.
Baca Juga: Soal Mekanisme Pemblokiran IMEI Ponsel Ilegal, APSI Dukung Blacklist