Belanja Sayur Pakai Bahasa Korea Campuran, Aksen Ibu-ibu Ini Bikin Ngakak

Selasa, 10 November 2020 | 12:30 WIB
Belanja Sayur Pakai Bahasa Korea Campuran, Aksen Ibu-ibu Ini Bikin Ngakak
Belanja sayur berbahasa Korea. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggemar drama Korea tidak hanya berasal dari kalangan muda, tetapi juga bisa ibu-ibu yang kepincut dengan drama asal negeri ginseng tersebut. Seringnya menonton drama Korea, pasti membuat sebagian besar orang ingin berbicara dengan logat atau aksen dan menggunakan kosakata bahasa Korea, yang sering didengar di dalam drama.

Seperti video yang dibuat oleh creator TikTok dengan nama akun @hiperbolame. Video berdurasi 1 menit 8 detik yang diunggah kembali oleh akun Twitter @swastiacintya pada 9 November itu, merekam aksi ibu-ibu kompleks yang hendak membeli sayur menggunakan bahasa Indonesia, namun dicampur dengan kata-kata bahasa Korea yang umum didengar di dalam drama.

Salah satunya seperti jinjja, arasseo, dan imnida di akhir kalimat. Tak hanya para ibu yang mencoba menggunakan bahasa Korea tersebut, orang yang menjadi penjual sayurnya pun melakukan hal serupa.

"Sayur.. sayur... sayur arraso, sayur imnida. Eomma sayur juseyo," ucap penjual sayur tersebut. Eomma sendiri memiliki arti ibu.

Baca Juga: Ngenes, Tangis Pilu Lelaki Kehilangan Laptop Kantor Seharga Rp 16 Juta

Setelah memanggil ibu-ibu layaknya yang dilakukan penjual sayur pada umumnya di Indonesia, para ibu itu pun keluar dari rumah masing-masing dan menghampiri penjual sayur tersebut.

Panggilan itu pun disahut oleh ibu-ibu komplek menggunakan bahasa Korea campuran, seperti "Ahjussi mau beli imnida" dan "Ahjussi sayaneun mau beli arraso."

"Ibu komplek pada mau beli apa imnida?" tanya penjual sayur tersebut.

Tak hanya membeli sayur, ibu-ibu komplek tersebut bahkan bergosip layaknya para ibu saat sedang membeli sayur. Cara mereka bergosip pun tetap menggunakan bahasa Korea yang dicampur menggunakan bahasa Indonesia.

Video tersebut diakhiri dengan ucapan dari penjual sayur yang mengatakan bahwa harga barang-barang yang ada di gerobak sayurnya saat ini telah naik.

Baca Juga: Gak Habis Pikir, Demi Konten Perempuan Ini Rela Tidur di Tengah Jalan

"Hmm oke arraso ibu-ibu imnida ini harganya pada naik semua ya juseyo," ucap penjual sayur itu.

Lucunya, reaksi ibu-ibu komplek itu pun dengan kompak mengatakan kata "jinjja" secara bersamaan. Salah satu kosakata yang sering digunakan dan didengar dalam drama Korea tersebut memiliki arti "benarkah".

Penggunaan bahasa Korea yang bercampur bahasa Indonesia serta aksen yang digunakan oleh ibu-ibu tersebut karena tidak terbiasa melafalkannya menarik perhatian warganet.

Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 702.400 penayangan dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 9.500 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun. menuai beragam komentar dari warganet.

Belanja sayur berbahasa Korea. [Twitter]
Belanja sayur berbahasa Korea. [Twitter]

"Wkwkwk itu ibu-ibunya dikasih teks terus disuruh hafalin kali ya," tulis akun @finfinski.

"Gambaran sista-sista penggemar drama Korea ketika dewasa dan dikumpulin dalam satu komplek," komentar @fngrhnd.

"Ngakak banget intonasinya kayak anak SD lagi belajar baca astagfirullah," tambah @30enthu.

"Kepikiran deh gimana memanage ibu-ibu kompleknya dan berapa kali take video? Wkwk," ungkap @puputspp.

"Wakakak kesel banget denger ngomongnya tapi lucu," cuit @ariefshally,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI