Suara.com - Huawei memutuskan terus melaju mengembangkan HarmonyOS, sebuah sistem operasi yang dikembangkan perusahaan itu, untuk menggantikan Android.
Dilansir dari GSM Arena pada Senin (9/11/2020), keputusan ini muncul karena produk mereka tetap tidak mendapat layanan Google. Mereka juga tidak bisa menjamin meskipun Amerika Serikat sudah memilih presiden baru.
President Software Department, Consumer Business Group Huawei, Wang Chenglu mengatakan, HarmonyOS akan tersedia untuk pengembang pada 18 Desember 2020. Sedangkan demo pertama untuk menjalankan OS dilakukan pada Januari atau Februari 2021.
Wang Chenglu mengungkapkan, saat ini semua karyawan Huawei tengah bekerja untuk membangun sebuah ekosistem baru dalam HarmonyOS. Sejauh ini, tambahnya, pekerjaan sudah dilakukan sesuai rencana.
Baca Juga: Huawei Ajukan Banding atas Pemblokiran Produknya di Swedia
"Ketika laporan awal sudah dilakukan pada kuartal pertama 2021, maka versi beta akan diluncurkan sekitar April 2021," jelas Wang Chenglu.
Wang Chenglu menegaskan, sekitar 90 persen perusahaan smartphone saat ini harus siap untuk pembaruan. Menurutnya, perusahaan harus didorong untuk melakukan upgrade produknya.
"Ada kemungkinan Amerika Serikat akan melunakkan keputusannya dan mengizinkan Google untuk bekerja sama dengan Huawei. Namun kami sedang menuju perubahan besar dalam dunia smartphone ini," pungkasnya.