Beberapa alasan paling umum adalah untuk tujuan politik, masalah pribadi dengan bisnis atau individu, dan untuk kesenangan dan untuk tujuan acak.
Tidak selalu mudah untuk menentukan upaya peretasan mana atau virus malware apa yang digunakan, karena suatu alasan. Namun yang terpenting adalah menghindari menjadi target potensial atau korban dari segala jenis peretas.
Peretasan Online, Pelanggaran Data, dan Penipuan Phishing
Saat ini, di dunia e-commerce atau belanja bisnis online juga tengah mengalami banyak peretasan online, penyalahgunaan penggunaan data, dan penipuan. Melihat kondisi tersebut, hal yang paling penting adalah meningkatkan kewaspadaan dan Anda harus melindungi informasi pribadi dengan lebih baik.
Dengan terus mengetahui pelanggaran data terbaru, maka akan jauh lebih mudah untuk memperbarui dan mengubah kata sandi situs web atau akun online yang mungkin disusupi.
Sangat disarankan untuk memperbarui kata sandi akun apa pun yang telah dibajak untuk menghindari informasi Anda dicuri atau digunakan tanpa sepengetahuan dan izin Anda.
Anda juga dapat menggunakan situs web seperti HaveIBeenPwned.com untuk mencari alamat email Anda yang mungkin ditemukan dalam database yang diretas dan dibobol.
e-mail dan Malware
Tahukah Anda bahwa 92 persen dari semua serangan malware terjadi melalui e-mail? Melindungi diri Anda dari e-mail yang berisi virus sangat penting dan secara drastis dapat mengurangi risiko penipuan.
Baca Juga: 4 Tanda Malware Menghuni Smartphone Android dan Cara Mengatasinya
Beberapa tips yang perlu diingat saat mengakses kotak masuk e-mail dari komputer, tablet, atau ponsel cerdas Anda :