Suara.com - Realme meluncurkan seri Narzo 20 terbaru yang dikhususkan bagi para gamers. Gawai kelas menengah ini memiliki dua model, yaitu Narzo 20 dan Narzo 20 Pro.
Realme Narzo 20 Pro memiliki layar seluas 6,5 inci dengan teknologi layar FHD+ Ultra Smooth dan resolusi 1080 x 2400 pixels.
Di Indonesia sendiri, Realme meluncurkan keduanya pada 5 November 2020 dengan dua pilihan warna untuk Narzo 20 Pro, yaitu White Knight dan Black Ninja. Handset ini dibanderol dengan harga Rp 3,399 juta.
Tim tekno Suara.com diberikan kesempatan untuk mengulik kecanggihan Realme Narzo 20 Pro secara langsung. Berbagai fitur pun turut diuji, berikut hasil kulikannya:
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Apa Beda Realme Narzo 20 Pro dengan Realme 7?
Desain
Realme Narzo 20 Pro mempunyai layar 90Hz Ultra Smooth sebesar 6,1 inci dan resolusi 1080 x 2400 pixels. Smartphone ini memiliki rasio 20:9 dengan rasio screen to body sebesar 90,5 persen. Bagian layarnya pun telah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3.
Bagian belakang smartphone ini memiliki pola cahaya yang dapat berubah saat terkena cahaya dna membentuk huruf V, saat cahaya terpantulkan serta memiliki logo elegan dari Narzo di bagian kiri bawah. Karena bagian belakangnya cukup glossy, itu menimbulkan bekas atau sidik jari saat dipegang.
Sementara bagian depannya terdapat lubang untuk penempatan kamera di bagian atas kiri. Seluruh sisi smartphone pun juga dikelilingi oleh bezel super tipis.
Tombol power Narzo 20 Pro berada di sisi kanan dan sekaligus berfungsi sebagai sidik jari. Sementara di sisi kiri terdapat tombol volume up dan down beserta baki kartu SIM dan memori yang terletak di atasnya. Pengguna dapat memasang dua kartu SIM dengan satu MicroSD.
Baca Juga: Rp3 Jutaan, Ini Komparasi Ponsel Realme Narzo 20 Pro Vs Redmi Note 9 Pro
Bobot Realme Narzo 20 Pro sendiri tercatat 191 gram dengan dimensi 162,3 x 75,4 x 9,4 mm. Dalam kotak pembelian, pengguna juga akan mendapatkan casing silikon dengan warna senada.
Tanpa penggunaan casing, bodi perangkat cukup licin saat dipegang namun ukurannya tidak terlalu besar sehingga nyaman untuk digenggam bahkan bagi pengguna yang memiliki ukuran tangan mungil.
Sementara itu, pada bodi bagian belakang juga terdapat susunan empat lensa secara vertikal di sisi kiri atas perangkat.
Performa
Realme Narzo 20 diotaki dengan prosesor MediaTek Helio G95 dan telah menjalankan sistem operasi Android 10. Gawai ini memiliki RAM sebesar 8GB dengan dukungan penyimpanan sebesar 128GB yang dapat diperluas lagi hingga 256GB.
Dengan refresh rate 90Hz Ultra Smooth Display, Narzo 20 Pro memberikan pengalaman gaming yang powerful di kelasnya ditambah dengan kombinasi Helio G95.
Prosesor tersebut dibuat dengan menggunakan proses 12nm sehingga lebih bertenaga dan efisien. Ini juga dilengkapi dengan dua core Cortex-A76 berkinerja hingga 2.05GHz, bersama dengan 900MHz Mali-G76GPU.
Dapur pacu ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin serat karbon yang dapat mendinginkan perangkat hingga 8,6 persen dan menjaga kinerja Narzo 20 Pro tetap cepat. Pengguna dapat menyesuaikan tingkat penyegaran layar, mulai dari otomatis, 60Hz, dan 90Hz.
Saat bermain game Mobile Legends, permainan akan menjadi lebih cepat dan mulus saat menggunakan laju 90Hz. Tak hanya itu, dari segi visual pun tampak lebih nyata sehingga membuat pengalaman bermain game menjadi lebih menarik.
Ketika dicoba untuk memainkan Mobile Legends selama 30 menit dengan pengaturan penggunaan kualitas grafik tinggi dan pengoptimalan FPS, game sama sekali tidak mengalami lag dan ponsel juga tidak terasa panas sama sekali.
Jika mengutip dari Device Ranks, dalam uji AnTuTu ponsel ini mendapatkan skor 301000 poin. Ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan AnTuTu benchmark Realme 6 dan Realme 6s yang berada dikisaran skor 290000.
Sedangkan jika diuji dengan 3DMark benchmark untuk kinerja grafis, score yang didapat adalah 1438 dengan rata-rata FPS 8.60 dan skor ini lebih 30 persen dari hasil kompetitor.
Kamera
Realme Narzo 20 Pro dibekali empat kamera belakang yang dilengkapi teknologi AI. Konfigurasi empat kamera tersebut mencakup 48MP dengan bukaan f/1.8, 8MP Ultra wide-angle dengan bukaan f/2.3, 2MP untuk B&W Portrait dengan bukaan f/2.4, dan macro lens 2MP dengan bukaan f/2.4.
Lensa ultra wide-angle pada Narzo 20 Pro memiliki bidang pandang hingga 119 derajat. Sementara untuk kemampuan zoom video dan foto mampu hingga 5X. Filter foto dan video baik untuk kamera depan dan belakang pun bervariasi.
Jika mengambil foto pada zoom hingga 5X, hasil foto tidak terlalu detail dan sedikit ngeblur atau buram, meskipun cukup menjelaskan objek apa yang diambil pada jarak zoom seperti itu.
Mode-mode yang bisa ditemukan dalam kamera Narzo 20 antara lain Night Mode, Panorama, Portrait Mode, Time-lapse, HDR, Ultra Wide, Ultra Macro, AI Scene Recognition, AI Beauty, Filter, hingga dukungan untuk Google Lens.
Hasil foto menggunakan kamera Narzo 20 Pro pun cukup bagus dengan warna yang terang dan cerah, meskipun saturasi warna tidak terlalu akurat dan detail yang ditangkap, khususnya pada malam hari.
Untuk Night Mode, warna dan cahaya yang dihasilkan lumayan terang dan jelas jika dibandingkan dengan mode foto biasa. Namun detail yang ditangkap dan kualitas pada objek masih kurang, khususnya objek yang bergerak jika memotret jalanan pada malam hari.
Pada Night Mode juga terdapat beberapa filter populer, seperti Modern Gold, Cyberpunk, dan Flamingo. Ketiga mode tersebut bekerja dengan baik, namun jika diterapkan pada objek yang bergerak, hasilnya terlalu over.
Mode Potret pada Narzo 20 Pro bekerja dengan baik jika pengguna lebih suka hasil foto yang memiliki efek bokeh. Pengguna dapat menyesuaikan tingkat bokeh pada hasil foto dan membidik objek dengan menyentuh layar ponsel untuk menambah bidang detail objek tersebut.
Tak hanya itu, pendeteksian pada objek juga cukup baik. Jika kamera diarahkan pada objek tertentu seperti tulisan atau makanan, maka kamera akan mendeteksi objek tersebut secara akurat dan menyesuaikannya.
Kemampuan perekaman yang ditawarkan oleh Narzo 20 Pro mencakup dukungan Ultra Wide video, 4K/30fps, 1080p/30fps, dan dukungan 720p dengan perekaman 30fps dan 60fps.
Pada bagian kamera depan, Narzo 20 Pro ditanami lensa beresolusi 16MP dengan bukaan f/2.1. Menariknya, smartphone ini memiliki Punch-hole Light Effect di mana tepi kamera depan akan menyala saat menggunakan penguncian wajah atau kamera depan.
Pengguna yang gemar berselfie pun akan dimanjakan dengan kamera depan Narzo 20 Pro karena telah dilengkapi dengan fitur Beauty, Flip Selfie, dan Portrait Mode. Tak hanya itu, pengguna juga dapat menggunakan Night Mode, Slow Motion, Panorama, dan Time-lapse di kamera depan.
Pengisian daya
Realme Narzo 20 Pro memiliki slogan Boost The Power dan tampaknya slogan tersebut sangat cocok dengan perangkat ini. Narzo 20 Pro memiliki fitur pengisian daya cepat 65W SuperDart Charge dengan kapasitas daya sebesar 4.500 mAh.
Dalam pengujian yang dilakukan tim tekno Suara.com, baterai Narzo 20 Pro mampu mengisi hingga 100 persen dari 15 persen hanya dalam waktu 35 menit.
Tak hanya itu, penggunaan daya baterai saat digunakan untuk beraktivitas juga sedikit. Saat baterai berada di level 20 persen, Narzo 20 Pro masih mampu digunakan untuk bermain game Mobile Legends selama 34 menit dan hanya menghabiskan daya 5 persen menjadi 15 persen.
Berkat sel baterai 3C tingkat tinggi, 65W SuperDart Charge bisa langsung mengisi baterai dengan 10V 6,5A di bawah kendali pengisian daya cepat MCU. Dengan 90 persen efisiensi ultra, seluruh proses pengisian dikendalikan dan didinginkan untuk mencegah panas berlebih. Kombinasi teknologi pengisian daya ini cukup menggiurkan untuk smartphone di rentang harga Rp 3 jutaan.
Fitur lainnya yang ditanamkan dalam Narzo 20 Pro mencakup Eye Protection yang mendukung fungsi penyesuaian suhu warna layar untuk mengurangi radiasi cahaya biru dan mencegah ketegangan mata.
Tingkat keamanan yang ditawarkan Narzo 20 Pro selain fitur keamanan tradisional seperti kata sandi dan pola juga mencakup sidik jari samping yang cepat seluas 2,4mm, yang tertanam sekaligus bersama dengan tombol power. Tingkat akurasi dan sensitivitas pada sidik jari juga tinggi, hanya dibutuhkan hitungan detik untuk membuka ponsel menggunakan fitur sidik jari.