Suara.com - Teleskop Radio Sferikal Apertur Lima ratus meter (Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope/FAST) China, yang merupakan teleskop radio single-dish terbesar di dunia, berhasil mengidentifikasi lebih dari 240 pulsar.
Hal ini diungkap Observatorium Astronomi Nasional di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh FAST, para ilmuwan telah memublikasikan lebih dari 40 makalah berkualitas.
Sebagaimana melansir laman Xinhua, Jumat (6/11/2020), tim peneliti China, dengan didukung teleskop canggih tersebut, kini menjadi kekuatan kunci dalam mempelajari semburan radio cepat.
Para peneliti dari Observatorium Astronomi Nasional China menggunakan FAST untuk mengamati semburan radio cepat berulang yang disebut FRB180301, serta menemukan berbagai ayunan sudut polarisasi yang dapat menuntun pada wawasan tentang asal mula semburan radio cepat. Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nature, Oktober lalu.
Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Material Baterai Li-ion Pengisian Cepat
Selain itu, para peneliti dari Beijing Normal University, Peking University dan Observatorium Astronomi Nasional, menggunakan FAST untuk mendeteksi semburan radio yang sangat intens dari Galactic magnetar SGR 1935+2154, dan menemukan bahwa fenomena tersebut terkait dengan beberapa kondisi fisik yang sangat khusus. Penelitian mereka dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis (5/11).
FAST menyimpan potensi besar dalam mendeteksi semburan radio cepat dan gelombang gravitasi, serta menyediakan dukungan data yang berguna untuk penelitian proses fisik fenomena Big Bang.