Infografis
Suara.com - WhatsApp tengah mengembangkan fitur baru yang disebut Disappearing Messages atau pesan yang menghilang selama beberapa bulan belakang. Tampaknya, perusahaan hampir menerapkan fitur tersebut karena muncul di pembaruan halaman FAQ WhatsApp.
Dilaporkan oleh WABetaInfo, halaman yang diperbarui mengungkapkan apa yang harus diketahui pengguna tentang Disappearing Messages.
Meskipun beberapa aplikasi perpesanan lain juga memiliki fitur serupa, tapi fitur Disappearing Messages milik WhatsApp jauh berbeda.
Kemungkinan masalah terbesar fitur tersebut adalah tombol on atau off yang sederhana. Sebagai contoh, Telegram menampilkan waktu pesan kadaluwarsa yang dapat disesuaikan dan bervariasi, mulai dari beberapa detik hingga minggu. Namun, Disappearing Messages di WhatsApp hanya akan menghilang setelah tujuh hari.
Baca Juga: 3 Aplikasi Baca Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus
![Fitur Disappearing Messages WhatsApp. [WaBetaInfo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/04/47783-fitur-disappearing-messages-whatsapp.jpg)
Kelemahan lainnya dari penggunaan fitur ini adalah ponsel penerima secara default menyimpan otomatis media yang dikirim melalui Disappearing Messages.
Halaman FAQ mencatat bahwa pengguna perlu mematikan fungsi unduh otomatis untuk menghentikannya, tetapi ini harus dilakukan untuk setiap pengguna dalam obrolan.
Dilansir dari Android Authority, Rabu (4/11/2020), hal tersebut membuat beberapa pengguna bertanya-tanya apa fungsi fitur Disappearing Messages, jika tidak membuat pesan menghilang secara default.
Halaman FAQ juga memperingatkan bahwa fitur mengutip pesan (quote) yang dapat dihapus sendiri dalam tanggapan "mungkin" tetap ada dalam obrolan setelah tujuh hari.
Selain itu, Disappearing Messages tidak akan benar-benar menghapus pesan sendiri jika diteruskan ke obrolan WhatsApp dengan Disappearing Messages dinonaktifkan.
Baca Juga: Lebih Mudah, Begini Cara Hapus File Besar di WhatsApp
Tim WhatsApp juga mencatat bahwa ada kemungkinan pengguna dapat mengambil tangkapan layar dari Disappearing Messages, alih-alih memberikan peringatan tangkapan layar seperti pada aplikasi Telegram atau Snapchat.
