Microsoft Ikut Kucurkan Investasi Setotal Rp 1,45 Triliun ke Bukalapak

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 03 November 2020 | 18:05 WIB
Microsoft Ikut Kucurkan Investasi Setotal Rp 1,45 Triliun ke Bukalapak
Salah satu kantor Microsoft. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Microsoft telah sepakat untuk terlibat dalam penyaluran investasi senilai 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,45 triliun ke Bukalapak, demikian diwartakan Bloomberg Selasa (3/11/2020).

Sebelumnya, dalam pernyataan bersama dengan Bukalapak, Selasa, Microsoft mengonfirmasi akan mengucurkan investasi strategis tersebut. Meski demikian raksasa teknologi asal AS itu tak mengungkap nilai investasi tersebut.

Dalam kemitraan itu, Bukalapak akan mengadopsi platform cloud Microsoft Azure, yang akan mendukung lebih dari 12 juta pelapak dan sekitar 100 juta pelanggan.

“Kemitraan ini menandakan kolaborasi yang mendalam dengan Microsoft dalam serangkaian proyek teknologi yang akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi serta solusi dan operasi di Indonesia,” kata Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak dalam pernyataan yang diunggah di blog Microsoft Indonesia.

Baca Juga: Mudahkan Pengiriman Barang, Bukalapak Luncurkan Fitur BukaSend

“Kepercayaan Microsoft terhadap Bukalapak menunjukkan posisi kami sebagai pemain teknologi lokal terkemuka di Indonesia dan tujuan berkelanjutan kami untuk menciptakan dampak positif bagi negara dan pelanggan kami,” imbuh dia.

Selain membangun infrastruktur memanfaatkan Azure, Bukalapak dan Microsoft juga akan berkolaborasi untuk beberapa inisiatif seperti menjembatani kesenjangan digital dan skilling, memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak serta para pelapak.

“Kami sangat bersemangat untuk memberdayakan Bukalapak dengan layanan cloud tepercaya, yang memungkinkan Bukalapak untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka dengan Microsoft Azure," ujar Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

"Melalui kerja sama ini, pelapak dan konsumen akan mendapatkan pengalaman jual beli yang lebih efisien dan andal, yang pada akhirnya menciptakan ketahanan bisnis dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” tutup dia.

Jika benar terwujud, maka Microsoft akan bergabung dengan investor lain Bukalapak yakni Ant Group, perusahaan finansial asal China besutan Jack Ma dan perusahaan Korea Selatan, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund.

Baca Juga: Hengkang ke Telkom, Pendiri Bukalapak Resmikan Aplikasi Lapak Ibu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI