Suara.com - Tampaknya, pabrikan asal China mulai menguasai pasar penjualan smartphone global. Canalys mencatatkan bahwa Xiaomi berhasil menggeser posisi Apple dan berada di posisi top 3 pada Q3 2020.
Diikuti Huawei di posisi kedua dan Samsung menjadi puncaknya. Analis IDC mengungkapkan bahwa volume pasar menguat antara Juli dan September lalu, di pasar negara berkembang seperti India, Brasil, Indonesia, dan Rusia.
Sebagaimana melansir laman GSM Arena, Senin (2/11/2020), Direktur Riset IDC, Nabila Popal, mengungkapkan ada beberapa permintaan terpendam untuk smartphone tetapi peningkatan utama berasal dari promosi dan diskon besar-besaran yang mempercepat pertumbuhan.
Pembelajaran jarak jauh telah meningkatkan permintaan smartphone kelas bawah di India, setelah semua handset lebih terjangkau daripada tablet. Hal ini membawa persaingan pada tingkat yang terjangkau ke tingkat lain dan menambah tekanan pada perusahaan.
Baca Juga: Samsung Hadirkan Ponsel Lipat W21 5G, Lebih Terjangkau?
Counterpoint Research menunjukkan bahwa Realme berhasil mencapai 50 juta pengiriman lebih cepat daripada perusahaan lain karena portofolio 5G yang beragam dan kinerja yang kuat di China. Merek ini mencapai tonggak sejarah hanya dalam 9 bulan, mencetak 90 persen peningkatan kuartalan dalam hal penjualan.
Namun, ada beberapa pergulatan di dunia smartphone. Pasar negara berkembang seperti China, Eropa Barat, dan Amerika Utara justru menngalami penurunan besar pada Q3 2020. Keputusan Apple meluncurkan jajaran iPhone 12 pada Oktober kemarin adalah alasan utama penurunan angka karena Cupertino adalah pemain utama di semua pasar ini.
Samsung membukukan peningkatan penjualan yang sehat sekitar 2-3 persen, Huawei merosot lebih dari 20 persen karena larangan AS terus menghambat kinerjanya di pasar luar negeri, sementara Xiaomi naik lebih dari 40 persen setiap tahun dan menyusul Apple dalam perjalanan ke pasar 3 teratas.