Suara.com - Sebuah pusat rehabilitasi satwa liar di Lubbock, Texas, menerima kotak misterus berisi oposum dengan kondisi langka. Hewan marsupial itu lahir tanpa bulu dan diberikan oleh seseorang tak dikenal yang mengkhawatirkan kesehatan hewan tersebut.
Oposum merupakan ordo marsupial terbesar di Hemisfera Barat dengan 103 atau lebih spesies dalam 19 genus. Hewan ini disebut juga sebagai posum dan satu-satunya marsupial di Amerika Utara.
"Ketika saya membawa kotak itu kembali, sebuah lengan keluar dari kotak dan saya berpikir itu kucing tak berbulu. Tapi ketika saya membukanya, rupanya itu seekor oposum," kata Gail Barnes, direktur eksekutif South Plains Wildlife Rehabilitation Center, seperti dikutip New York Post, Senin (2/11/2020).
Barnes segera membawa oposum tersebut di inkubator sebagai bagian dari rehabilitasi. Pasalnya, karena tidak memiliki bulu, hewan tersebut tidak dapat mengatur suhu tubuhnya dan kemungkinan besar akan mati jika terlalu lama berada di luar.
Baca Juga: Kisah Dokter Selamatkan 10.000 Gajah India dan Indonesia, Paham Bahasanya
"Ini yang pertama kalinya bagi kami di Wildlife Center. Oposum tidak berbulu berumur 3-4 bulan ini ditemukan di SW Lubbock. Dia tidak akan pernah bertahan hidup di alam liar. Tubuh ini akan membutuhkan lemari pakaian musim dingin," tulis South Plains Wildlife Rehabilitation Center dalam sebuah unggahan di halaman Facebook.
Melihat unggahan tersebut, banyak pengguna kemudian membanjiri halaman Facebook pusat rehabilitasi itu dengan komentar dari para pecinta binatang yang ingin membantu.
"Orang-orang yang memiliki kucing tak berbulu... mereka menyumbangkan pakaian. Orang-orang merajut sweater dan kami akan mendapatkan cukup banyak donasi," tambah Barnes.
Saat ini, hewan tersebut dikabarkan sedang berkembang biak. Menurut pusat rehabilitasi, oposum itu pun hampir menggandakan berat badannya dengan makanan favoritnya berupa jangkrik dan saus apel.
Setelah pulih sepenuhnya, oposum tersebut akan terus hidup di dalam pusat rehabilitasi itu karena tidak dapat dilepaskan kembali dengan aman ke alam liar mengingat kondisi tubuhnya.
Baca Juga: Lokasi Insiden Chernobyl Jadi Zona Nyaman Satwa Liar