Siap-siap! Blue Moon Bisa Disaksikan Malam Ini, Purnama Kedua dalam Sebulan

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 10:15 WIB
Siap-siap! Blue Moon Bisa Disaksikan Malam Ini, Purnama Kedua dalam Sebulan
Blue Moon. [Macau Photo Agency/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam Halloween atau pada 31 Oktober akan dihiasi dengan Bulan Purnama yang akan terlihat untuk semua zona waktu di Bumi dan hal ini belum pernah terjadi sejak 1944. Menurut Farmers' Almanac, itu tidak akan terjadi lagi hingga 2039.

Bulan Purnama pada malam 31 Oktober juga merupakan Bulan Biru atau Blue Moon. Ini adalah sebutan untuk Bulan Purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender.  Bulan Biru pun relatif jarang terjadi, rata-rata sekali setiap 2,5 tahun atau lebih. Bulan Biru terakhir terlihat pada Maret 2018.

Definisi Bulan Biru saat ini sebenarnya muncul akibat kesalahan tafsir dari definisi aslinya. Istilah ini pernah merujuk pada Bulan Purnama ketiga dalam satu musim (musim dingin, musim semi, musim panas atau musim gugur) yang menampilkan empat Bulan Purnama, bukan tiga bulan biasanya.

Tetapi pada 1946, astronom amatir dan kontributor James Hugh Pruett di Sky & Telescope James Hugh Pruett (1886–1955), salah menafsirkan deskripsi Almanak dan lahirlah penggunaan Bulan Purnama kedua dalam satu bulan.

Baca Juga: Pekan Ini Akan Ada Penampakan Blue Moon dan Uranus di Langit

Bulan Purnama. [Shutterstock]
Bulan Purnama. [Shutterstock]

Di sisi lain, Bulan Biru pun tidak ada hubungannya dengan warna. Bulan mungkin tampak kebiru-biruan berkat hamburan cahaya oleh partikel debu atau asap di atmosfer Bumi, tetapi efek tersebut tidak terikat sama sekali pada fase Bulan.

Dilansir dari Space.com, Sabtu (31/10/2020), Bulan Purnama Halloween ini juga disebut sebagai Bulan Pemburu (Hunter's Moon), nama tradisional untuk Bulan Purnama pertama setelah Harvest Moon yang terjadi pada 1 Oktober.

Selain itu, Bulan Purnama Halloween tahun ini juga memiliki keistimewaan lain. Bulan ini memenuhi syarat sebagai micro-moon atau minimoon karena akan terjadi ketika Bulan berada di dekat titik terjauh dari Bumi dalam orbit elipsnya.

Pada saat Bulan mencapai fase penuh, Bulan akan berada di konstelasi Aries dan akan muncul paling tinggi di belahan Bumi utara. Bulan akan terlihat pada pukul 21.49 WIB dan berjarak 406.000 kilometer dari Bumi.

Baca Juga: Blue Moon dan Uranus Bisa Diamati Pekan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI