Suara.com - Jam tangan pintar atau smartwatch umumnya didesain untuk tujuan yang berbeda. Biasanya dikhususkan untuk pengguna yang suka berolahraga.
Saat berolahraga, pengguna jarang menenteng HP, maka solusinya menggunakan smartwatch untuk menerima pemberitahuan.
Namun sepertinya Garmin memilih cara yang berbeda untuk smartwatch terbarunya, Garmin menyasar pasar para gamer.
Sejak itu perusahaan meluncurkan smartwatch atau jam tangan pintar Garmin Instinct eSports Edition.
Baca Juga: Samsung Galaxy Watch3, Berdesain Klasik tapi Punya Fitur Canggih
Dilansir dari laman Ubergizmo, perusahaan jam tangan pintar tersebut mengklaim fitur yang dibekali di smartwatch diperuntukan bagi para gamer.
Sebagian besar fitur smartwatch tersebut standar layaknya jam tangan pintar standar dengan semua fitur pelacakan kesehatan yang khas.
Namun Garmin menggunakan data tersebut untuk membantu par agamer memahami kapan mereka merasa stres selama pertandingan dann belajar darinya.
Menurut Dan Bartel, wakil presiden penjualan Garmin, ''Pemain juga dapat menggunakan data Instinct untuk membuat penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti apakah mengubah pola tidur atau tingkat aktivitas yang dapat menghasilkan peningkatan kinerja kognitif dan fisik selama bermain''
Smartwatch Garmin ini dibekali fitur MIL-STD 810 dalam hal ketangguhan dan juga memiliki masa pakai baterai yang mengesankan, yaitu 80 jam dalam mode eSports atau 14 hari dalam mode biasa.
Baca Juga: Razer Merilis Kursi Gaming, Dibanderol Rp 7,3 Juta
Garmin juga telah menciptakan STR3AMUP! Alat streaming PC yang tampaknya akan memungkinkan para gamer mengalirkan data biometrik mereka seperti detak jantung atau tingkat stres mereka.
Perangkat smartwatch Garmin Instinct Esports Edition yang ditujukan untuk gamer ini dijual seharga 300 dolar US atau sekitar Rp 4,3 juta