Suara.com - Sebuah perusahaan telekomunikasi di Swiss, Twifi, menawarkan layanan internet gratis selama 18 tahun kepada siapa saja yang menamai bayi mereka dengan nama seperti perusahaan tersebut, dan sepasang orang tua dilaporkan benar-benar memberi nama bayi perempuannya dengan nama yang mirip.
Ibu dan ayah sang bayi yang berusia sekitar 30 tahun-an itu tinggal di Graubünden, Swiss timur. Keduanya mendaftarkan nama tengah bayi mereka sebagai Twifia dalam akta kelahirannya dan enggan untuk mengungkapkan nama lengkap bayi mereka untuk menjaga anonimitas.
"Kami ingin tetap anonim bagi orang-orang di sekitar kami. Karena adanya tuduhan telah menjual nama anak kami, itu telah mengguncang kami dan kami juga sedikit malu," kata ayah dari bayi tersebut kepada Blick, seperti dikutip Indian Express, Rabu (28/10/2020).
Penyedia internet Swiss, Twifi, sempat mengatakan akan memberikan layanan gratis kepada setiap keluarga yang menamai bayi yang baru lahir baik dengan nama Twifius untuk laki-laki dan Twifia untuk perempuan. Internet gratis akan diberikan setelah orang tua mengunggah salinan akta kelahiran resmi di situs web perusahaan.
Baca Juga: Internet Gratis di Palembang Sediakan Aplikasi Youtube dan Google
Menurut laporan lokal, orang tua dari bayi tersebut ingin menggunakan anggaran masa depan yang dialokasikan untuk penggunaan internet, demi membuat tabungan dan memanfaatkan dana itu untuk putri mereka.
Tawaran internet gratis itu masih tersedia di situs web perusahaan telekomunikasi dan perusahan, sedang menungu untuk melihat apakah ada orang tua lain yang ingin menamai anak mereka dengan Twifius sebagai bagian dari kampanye.