Suara.com - Sebanyak 43 negara telah mengikuti program magang di Google pada musim panas ini secara virtual. Ini adalah pertama kali dalam sejarah dimana program ini dilakukan dengan format ini karena menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang saat ini tengah terjadi.
200 sesi orientasi di seluruh dunia dan 300 acara di sepanjang musim panas telah diselenggarakan oleh Google. Tujuan dari acara ini yaitu untuk membantu para mahasiswa magang supaya terhubung dengan rekan-rekan mereka, terlihat dengan tim Google, dan sebagainya.
“Kami lebih memprioritaskan kesehatan dan keselamatan mereka di masa pandemi. Kami konfirmasi bahwa program magang akan berlangsung secara virtual untuk 2021 nanti,” ungkap Andrea Florence selaku Director Intern Program yang dilansir dari Google Careers, ditulis Selasa (27/10/2020).
Google berharap bahwa keputusan ini bisa memberikan cukup waktu kepada para mahasiswa yang ingin melakukan magang di perusahaan. Karena nantinya mereka juga harus siap bekerja secara virtual.
Baca Juga: Google Kucurkan Rp 11,7 Miliar untuk Lawan Hoaks di Indonesia
Beralihnya format konvensional ke virtual tentu saja menjadi tantangan baru untuk menyongsong masa depan. Andrea mengakui bahwa hal itu juga memberikan peluang bagi perusahaan agar bisa menjadi lebih intensif.
Nantinya setiap mahasiswa akan memiliki beberapa opsi, salah satunya bisa memilih untuk dipasangkan dengan seorang mentor dari Google. Cara ini tentu akan membuat aktivitas perusahaan menjadi aksesibel.
Andrea mengungkapkan bahwa pertemuan juga akan lebih banyak diselenggarakan secara virtual. Pada program magang ini, mahasiswa dipastikan akan bertemu dengan karyawan Google dan sesama mahasiswa magang lainnya.
Google juga meluncurkan Hash Code khusus untuk mahasiswa yang tengah melakukan magang. Kompetisi coding ini akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memecahkan tantangan teknis.
Andrea berharap bahwa semua mahasiswa yang melakukan magang di Google bisa memberikan dampak yang positif untuk mereka. Dia menyebut bahwa 97 persen mahasiswa puas dengan pengalaman yang mereka dapatkan di Google.
Baca Juga: Google Maps Perkenalkan Fitur Baru Pengendara Sepeda
Presentase ini ternyata juga tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika program ini masih diselenggarakan secara offline di kantor. Dengan begitu, cara magang yang dilakukan secara virtual ini sangat efektif seperti halnya dilakukan di kantor.
“Kami sangat berharap bahwa mereka bisa mengaplikasikan banyak dari apa yang kami pelajari di awal tahun ini untuk program di tahun 2021 nanti,” ucapnya.
Inovasi yang dilakukan oleh Google ini tentu saja memberikan peluang baru di dunia teknologi, khususnya teknologi virtual. Mungkin dalam beberapa waktu kedepan akan ada banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan format ini untuk para mahasiswa yang akan melakukan magang.
Dilansir dari Regendus, banyak aplikasi yang sudah menggunakan sistem virtual. Dalam waktu kedepan format ini mungkin akan bisa digunakan oleh banyak perusahaan setelah dipelopori oleh Google.