Begini Cara Ilmuwan Ambil Foto dari Lensa 3.200 MP Pertama di Dunia

Senin, 26 Oktober 2020 | 15:30 WIB
Begini Cara Ilmuwan Ambil Foto dari Lensa 3.200 MP Pertama di Dunia
Kamera LSST. [Space.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada awal September, para ilmuwan melakukan uji coba kamera Observatorium Vera C. Rubin dengan resolusi 3.200 MP. Ini menetapkan rekor dunia baru untuk bidikan tunggal terbesar yang diambil kamera digital raksasa.

Pencitraan array sensor yang terdiri dari bidang fokus untuk kamera digital berukuran mobil SUV milik Vera Rubin ini, melakukan pengujian di SLAC National Accelerator Laboratory di California, di mana SLAC merupakan singkatan dari Stanford Linear Accelerator Center, nama asli fasilitas tersebut.

Sekarang, para ilmuwan di SLAC National Accelerator Laboratory telah mengambil hasil foto digital 3.200 MP pertama di dunia.

"Kami akan mengukur dan membuat katalog sekitar 20 miliar galaksi. Sebagian besar langit malam sebenarnya tidak pernah dicitrakan sama sekali oleh teleskop. Tidak ada bagian langit yang benar-benar tergambar dengan jenis waktu, ukuran, dan irama waktu seperti ini," kata Steven Kahn, direktur Observatorium Vira C. Rubin di Chili, seperti dikutip CNET, Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Beresolusi 3.200 MP, Kamera Observatorium Ini Lakukan Uji Coba

Kamera LSST. [Eurakalert.org]
Kamera LSST. [Eurakalert.org]

Observatorium tersebut merupakan tempat kamera digital terbesar di dunia yang akan menjadi pusat dari upaya monumental memetakan langit malam. Kamera akan menghabiskan 10 tahun untuk menangkap gambar paling detail dari alam semesta.

Tim yang mengerjakan kamera baru sahja menyelesaikan bidang fokus, yang merupakan rangkaian sensor pencitraan dengan lebar lebih dari 60 sentimeter. Tim membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk merakit sensor, sebagian besar karena sensor dapat retak dengan mudah jika saling bersentuhan selama proses pemasangan.

Dikarenakan kamera belum lengkap, para ilmuwan menggunakan proyektor lubang jarum untuk menguji bidang fokus. Tim ahli mengambil foto dari gambar Vera C. Rubin, tim kamera, dan brokoli romanesco yang memiliki tekstur rumit.

CNET telah mengunggah video bagaimana para ilmuwan merancang dan membangun bidang fokus tersebut untuk membidik foto dalam akun YouTube yang diunggah pada 23 Oktober.

Baca Juga: Observatorium Berumur 133 Tahun Selamat dari Kebakaran di California

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI