Prinsip dasar untuk mencari topik adalah mengidentifikasi poin-poin seperti ‘siapa’, ‘apa problemnya’, dan ‘apa solusinya’. Contohnya, kita melihat banyak lulusan SMA yang memiliki problem bingung mencari fakultas tepat. Kita dapat membuat konten yang memberitahu seperti apa pilihan fakultas dan jurusan yang tepat untuk mereka.
Pada intinya, selalu niatkan membuat konten yang membantu dan menjadi solusi bagi banyak orang.
3. Kemampuan story telling
Setelah mengetahui topik/permasalahan apa yang ingin kita bahas, kita harus menceritakan topik tersebut dan membuat konten yang bisa menjadi solusinya. Banyak anggapan yang menilai bahwa story telling merupakan hal yang sulit untuk dikuasai.
Padahal, sejak kita kecil, kita sudah dilatih secara alami. Misalnya ketika menceritakan hal apa yang terjadi di sekolah kepada orangtua kita, hingga ketika bercerita ke sahabat kita tentang gebetan yang ditaksir.
Untuk membuat konten, ceritakanlah topik yang sudah kita tetapkan dengan gaya kita masing-masing untuk menghasilkan konten yang orisinil.