Elon Musk Berjanji Bangun Jembatan Internet ke Mars

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 25 Oktober 2020 | 09:05 WIB
Elon Musk Berjanji Bangun Jembatan Internet ke Mars
Elon Musk. [Frederic J. Brown/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk berharap dapat membangun kota di Planet Merah dan tahu kebutuhan para koloni luar angkasa adalah tetap online.

Melansir laman The Sun, dalam wawancara baru-baru ini dengan majalah TIME, presiden dan COO SpaceX Gwynne Shotwell mengungkapkan rencana perusahaan di Mars.

"Setelah kita membawa orang ke Mars, mereka akan membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi. Sebenarnya saya pikir akan lebih penting lagi untuk memiliki konstelasi seperti Starlink di sekitar Mars," ujarnya.

Dia juga menekankan bahwa Mars dan Bumi perlu dihubungkan.

Baca Juga: Gandeng SpaceX, Microsoft Akan Perluas Platform Cloud ke Luar Angkasa

Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).
Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).

"Dan tentu saja Anda perlu menghubungkan kedua planet juga, jadi dipastikan kami memiliki telekomunikasi yang kuat antara Mars dan kembali ke Bumi," katanya.

Itu berarti Mars dan Bumi akan memiliki semacam jembatan internet di antara mereka.

COO SpaceX juga menjelaskan bahwa perusahaan tidak menyerah di Bumi hanya karena ingin membidik Mars. Dia mengatakan ingin memberi manusia kesempatan lagi jika ada peristiwa mengerikan di Bumi.

Elon Musk mendirikan SpaceX dengan tujuan menempatkan manusia di planet lain. Dia sebelumnya mengatakan, roket Starship, yang saat ini sedang dalam pengujian, suatu hari akan membawa penduduk bumi ke Mars.

Dia mengatakan, akan membutuhkan 1.000 armada kapal untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, karena orbit berarti perjalanan tersebut hanya dapat dilakukan setiap dua tahun sekali.

Baca Juga: Terlalu Bersemangat, Bor Penjelajah Mars Malah Pecahkan Batu Sampel

Elon Musk sebelumnya berjanji untuk menempatkan satu juta orang di Mars pada 2050. Menurut Musk, SpaceX bertujuan untuk membangun 1.000 Starship di sebuah fasilitas di Texas Selatan selama 10 tahun.

Itu berarti 100 roket per tahun, prestasi yang cukup tinggi mengingat perusahaan tersebut belum membangun satu pun Starship yang berfungsi.

Starship milik Elon Musk. [Shutterstock]
Starship milik Elon Musk. [Shutterstock]

Bos Tesla menambahkan, tujuannya adalah meluncurkan 1.000 penerbangan Starship ke Mars setiap tahun - rata-rata tiga penerbangan per hari. Setiap perjalanan akan melihat 100 penumpang menuju ke Planet Merah untuk menjadi warga kota besar Mars.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI