Suara.com - Pertarungan paling epik dalam sejarah MPL Indonesia terjadi pada momen final RRQ Hoshi melawan Alter Ego. Sempat dibully hingga jadi MVP, RRQ Albertt mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditolak oleh EVOS.
Pada sesi interview dengan para media patner MPL Indonesia Season 6 Jumat (23/10/2020) lalu, Albert membeberkan kisahnya saat memenangi Grand Final akhir pekan lalu.
Cukup menarik, RRQ Albert mengonfirmasi kabar bahwa dirinya memang pernah ditolak oleh EVOS.
Hal itu terjadi sebelum dia dipinang oleh RRQ, di mana player asal Bali itu sempat trial dan ikut proses rekruitasi di akademi EVOS.
Roster bernama asli Albert Nielsen Iskandar rupanya tidak memiliki rasa kesal atau dendam setelah sempat ditolak oleh EVOS. Ia mengaku bahwa saat itu dirinya tidak menampilkan performa maksimal saat mengikuti seleksi di EVOS.

"Iya dulu sempat ikut recruitment di EVOS tapi nggak keterima. Nggak kecewa sih cuma belum ngasih performa maksimal aja," kata RRQ Albert.
Sebagai informasi, EVOS Legends justru harus angkat koper terlebih dahulu di babak play-off MPL Indonesia Season 6. Sebaliknya, RRQ Hoshi tampil ciamik sehingga berhasil meraih gelar MPL Indonesia ketiga kalinya.
Macan Putih tersingkir di babak play-in Upper Bracket setelah dikandaskan oleh ONIC dengan skor 1 vs 2.
Laju Albert di RRQ tidak 100 persen mulus. Ia sempat dibully ketiga RRQ Hoshi mengalami empat kali kekalahan berturut-turut di pekan kedua dan ketiga musim regular.
Baca Juga: Banyak Event Baru, Begini Cara Mendapatkan Skin Gratis Mobile Legends

Oknum fans membanding-bandingkan bahwa Albert masih belum pantas menggantikan Xinn. Tentu tekanan besar menghantui Albert mengingat ia adalah roster MDL yang langsung bermain di MPL.