Jaringan 5G Diblokir Swedia, Huawei Buka Suara

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 20:37 WIB
Jaringan 5G Diblokir Swedia, Huawei Buka Suara
Logo Huawei. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei menyatakan kekecewaan atas ketentuan lisensi untuk partisipasi operator dalam lelang 3,5 GHz dan 2,3 GHz yang diumumkan oleh Swedish Post and Telecom Authority (PTS).

"Tidak ada dasar faktual apapun untuk mendukung tuduhan bahwa Huawei menimbulkan ancaman keamanan. Kami menganggap tindakan pengecualian yang diberlakukan kepada Huawei hanya berdasarkan anggapan yang tidak berdasar, tidak adil, dan tidak dapat diterima," ujar Juru Bicara Huawei melalui keterangan resminya kepada Suara.com, Jumat (23/10/2020).

Keberadaan Huawei di Swedia selama 20 tahun, diklaim perusahaan tidak pernah terjadi insiden besar terkait isu keamanan (Zero Major Security Incident).

"Huawei adalah kontributor penting dan bukan ancaman bagi TIK Swedia. Huawei tidak pernah dan tidak akan pernah menyebabkan sedikit pun ancaman terhadap keamanan siber Swedia. Tidak melibatkan Huawei juga tidak akan membuat jaringan 5G Swedia lebih aman. Sebaliknya, persaingan dan inovasi akan sangat terhambat," bebernya.

Baca Juga: Baru Dirilis, Performa Kamera Huawei Mate 40 Pro Langsung Puncaki DxOMark

Ilustrasi jaringan 5G (Shutterstock).
Ilustrasi jaringan 5G (Shutterstock).

Melihat kondisi ini, pihak Huawei berencana melakukan kajian dan penilaian lebih seksama terhadap dampak yang ditimbulkan oleh keputusan PTS ini. Sementara itu, diharapkan pemerintah Swedia akan mengevaluasi kembali keputusan tersebut dengan menjunjung tinggi semangat keadilan dan pasar terbuka.

"Kami akan menjajaki kemungkinan komunikasi lebih lanjut dengan otoritas terkait dan tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan dan berkontribusi kepada masyarakat setempat,” tukasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, regulator di Swedia telah melarang penggunaan peralatan telekomunikasi dari penyedia China, Huawei dan ZTE. Ini terjadi tepat sebelum lelang pemerintah untuk spektrum jaringan 5G yang dijadwalkan pada November 2020.

Sebagaimana melansir laman Gizmochina dari Aljazeera, Otoritas Pos dan Telekomunikasi Swedia (PTS) telah menyatakan bahwa persyaratan lisensi mengikuti penilaian oleh Angkatan Bersenjata Swedia dan Dinas Keamanan Swedia.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Huawei Mate 40 yang Bawa Tiga Anggota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI