Suara.com - Streamer sekaligus mantan pentolan EVOS, Eko Julianto atau Oura pada Minggu (11/10/2020) harus kehilangan channel YouTube miliknya yang bernama Oura Gaming akibat ulah hacker. Beruntung, pada Kamis (22/10/2020) akhirnya channel YouTube ini kembali.
Saat pertama channel YouTube miliknya menjadi sasaran hacker, Oura langsung mengumumkan hal tersebut melalui akun Instagram pribadi miliknya.
Hal ini diketahui saat membuka channel YouTube dengan nama Oura Gaming ini, dirinya justru tidak bisa mengakses channel yang sudah mengumpulkan lebih dari 3,28 juta subscriber ini.
Anehnya, pada channel YouTube miliknya tersebut nampak muncul tayangan live dari Bitcoin Event. Dirinya lalu dengan sigap meminta bantuan dari followers-nya agar channel miliknya tersebut bisa segera kembali.
Baca Juga: Nego Harga, Geng Kapak Akan Ikut Gelaran MPL?
''Guys, ini YouTube-ku kena scam deh lihat, ini gimana caranya, ada yang bisa bantu nggak ya?'' ujar Oura melalui akun @ekooju.
Entah apa penyebab channel YouTube Oura ini kena hack. Namun, dalam unggahan Insta Story miliknya, Oura meminta doa dari followers-nya agar channel tersebut bisa kembali seperti semula.
''Hai bos, aku mau minta doanya semoga channelku cepat balik, dan semoga nggak kenapa-napa juga. Ya cuma itu yang aku harapin,'' ungkap Oura lebih lanjut.
Setelah melakukan beberapa usaha memulihkan channel YouTube miliknya, akhirnya pada Kamis (22/10/2020), channel YouTube miliknya telah kembali.
Dalam video pertama yang ia unggah ke channel YouTube-nya, Oura menjelaskan penyebab hacking ini karena email palsu yang ia buka menggunakan akun Gmail miliknya yang terhubung ke YouTube.
Baca Juga: Tembus 1,2 Juta Subscriber, UAS Raih Youtube Gold Play Button
Telah kembali seperti semula, Oura menyampaikan banyak terima kasih ke beberapa pihak yang membantu memulihkan channel YouTube miliknya ini. Beberapa nama seperti Jess No Limit dan Baim Wong lalu ia sebutkan sebagai sosok yang telah membantunya.
Usai channel YouTube miliknya yang kena sasaran hacker, Oura berharap agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.