Pemerintah Akan Bagikan STB untuk Bantu Publik Pindah ke TV Digital

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 22 Oktober 2020 | 05:05 WIB
Pemerintah Akan Bagikan STB untuk Bantu Publik Pindah ke TV Digital
Ilustrasi menonton TV. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membagikan set top box atau STB yang akan memungkinkan untuk migrasi televisi analog ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO) kepada keluarga yang kurang mampu.

Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M. Ramli, menjelaskan bahwa STB dapat menjadi penerima siaran TV digital, meskipun pesawat televisi masih analog, sehingga masyarakat masih dapat menggunakan TV lama yang tidak memiliki kemampuan digital.

"Pemerintah juga memperhatikan hal ini, dari sinilah kita memetakan penduduk yang tergolong kurang mampu, yang TV-nya masih analog harus mendapatkan bantuan set top box ini," ujar Ramli dalam webinar sosialiasi televisi digital, Rabu (21/10/2020).

Hal tersebut juga disampaikan Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika Kurnia, yang mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan menyiapkan infrastruktur untuk persiapan menuju ASO nasional.

Baca Juga: Kominfo: Banyak Pihak Salah Tafsir soal Migrasi ke TV Digital

"Pemerintah sudah menjamin sekitar 6,7 juta set top box yang akan dibagikan gratis kepada keluarga miskin, jadi roadmap-nya sudah siap," kata Geryantika.

Sebagai bagian dari peta jalan untuk mencapai target ASO nasional pada 2022, Geryantika mengatakan Kominfo bahkan telah membuat gugus tugas migrasi TV analog ke digital.

Gugus tugas akan fokus memindahkan sebanyak 728 TV analog yang ada di Indonesia ke digital, baiknya secara simulcast ataupun digital. Jika dibandingkan negara lain, jumlah tv di Indonesia tersebut jauh lebih banyak.

Dalam pelaksanaan ASO, Geryantika mengatakan juga akan melibatkan swasta, selain telah membangun jaringan mux TVRI di 34 propinsi. Namun, menurut dia, mux TVRI tersebut tidak dapat menampung sebanyak 728 TV analog.

Meski begitu, dia menyebut sebanyak 12 provinsi di Indonesia telah siap untuk migrasi analog ke digital.

Baca Juga: Permen Kominfo Soal Blokir Medsos, Pakar: Rawan Berangus Hak Berpendapat

"Jadi, TV analog yang ada di 12 provinsi bisa langsung simulcast atau pindah langsung ke digital," ujar Geryantika.

Sisanya, ada 22 propinsi yang belum memiliki frekuensi mux diharapkan dapat didukung oleh swasta. Geryantika menargetkan sekitar bulan Juni atau Juli 2021 semua infrastruktur digital telah siap di 34 provinsi, sehingga target ASO nasional pada 2020 dapat terpenuhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI