Waduh! Efeknya Belum Terbukti, Vaksin Covid-19 China Siap Dijual

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 19 Oktober 2020 | 07:30 WIB
Waduh! Efeknya Belum Terbukti, Vaksin Covid-19 China Siap Dijual
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bio Farma, sebuah perusahaan milik negara di Indonesia yang telah mencapai kesepakatan untuk setidaknya 40 juta dosis dari Sinovac, mengatakan minggu ini vaksin tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 200.000 rupiah per dosis ketika tersedia di negara Asia Tenggara.

Otoritas China belum merilis rincian harga untuk vaksin Covid-19 potensial. Tetapi Beijing mengatakan bahwa meskipun keuntungan yang wajar bagi perusahaan diizinkan, harga vaksin Covid-19 harus rendah.

China memiliki empat dari delapan vaksin dunia yang berada dalam tahap uji coba ketiga, biasanya langkah terakhir menjelang persetujuan peraturan, ketika negara-negara berlomba menghentikan virus dan memulai kembali ekonomi yang terpukul.

Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]

"Setidaknya tiga dari mereka telah ditawarkan kepada ratusan ribu pekerja penting di bawah skema darurat yang diluncurkan pada Juli tanpa efek samping yang dilaporkan," menurut pejabat.

Satu unit raksasa farmasi negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di AS sedang mengembangkan tiga vaksin di bawah program penggunaan darurat negara bagian.

Vaksin virus corona keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics telah disetujui untuk digunakan oleh militer China pada Juni lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan bahwa imunisasi luas terhadap Covid-19 mungkin tidak akan diberlakukan sampai pertengahan tahun depan.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan bulan lalu bahwa badan kesehatan PBB tidak akan merekomendasikan vaksin Covid-19 apa pun sebelum terbukti aman dan efektif.

Komentarnya muncul setelah Rusia dan China mulai menggunakan vaksin eksperimental mereka, sebelum studi besar selesai dan negara lain telah mengusulkan perampingan prosedur otorisasi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bio Farma Telah disuntikan Kepada 1.620 Relawan, Hasilnya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI