Permudah Transformasi Digital, Smartfren Luncurkan Layanan IoT ThingSpark

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 18 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Permudah Transformasi Digital, Smartfren Luncurkan Layanan IoT ThingSpark
Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Smartfren Business meluncurkan solusi Internet of Things (IoT) thingspark untuk mempermudah proses transformasi digital. Layanan ini merupakan kombinasi dari software dan hardware berbasis teknologi cloud all-in-one, dilengkapi dengan kartu SIM IoT industrial

“IoT membuka berbagai peluang bagi organisasi dan perusahaan era Industri 4.0 untuk tumbuh, menjadi lebih relevan, hingga membuka peluang pendapatan baru. Smartfren akan sangat memudahkan pelanggan melakukan transformasi digital, terutama yang memanfaatkan IoT," ujar Ranga K., Chief Executive Officer Smartfren Business dalam webinar belum lama ini.

Teknologi IoT dan digitalisasi seperti ini, menurutnya, merupakan salah satu kunci ketahanan ekonomi Indonesia di masa depan.

Layanan IoT thingspark dapat mentransmisikan data dalam kecepatan tinggi dan langsung menyajikannya dalam dashboard yang bisa dipantau dari smartphone atau perangkat mobile lain.

Baca Juga: iPhone SE Bisa Jadi Dual SIM Pakai eSIM Smartfren

Pasar IoT Indonesia. [Screenshot/Dythia Novianty]
Pasar IoT Indonesia. [Screenshot/Dythia Novianty]

Perusahaan dapat memakai thingspark untuk melacak kinerja, efisiensi dan lokasi ribuan armadanya melalui aplikasi smartphone, menghubungkannya dengan alat pengukur sehingga bisa dipantau secara real-time atau dipakai juga untuk menghubungkan ribuan terminal pembayaran sekaligus memantau transaksinya.

Platform IoT thingspark telah sesuai dengan standar 3GPP yang secara umum menyediakan tiga jenis model tariff yang fleksibel, dan dilengkapi dengan dashboard yang bisa dikelola dengan mudah oleh pelanggan. Dashboard ini menyajikan laporan, pemantauan, peringatan, pemberitahuan status koneksi, hingga informasi lokasi kartu SIM IoT yang disematkan dalam setiap aset perusahaan.

"Solusi IoT dan berbagai inovasi yang dibuat berdasarkan IoT memiliki potensi besar dan menjanjikan untuk mengubah masyarakat dan perkonomian di seluruh Asia Pasifik," kata Terence Wong, Market Development Director APAC, GSMA.

Sementara itu, Gunawan Hutagalung, Kasubdit Jasa Telekomunikasi, Direktorat Jenderal PPI, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia mengungkapkan pentingnya layanan IoT dalam mempercepat terjadinya transformasi digital.

"Pemerintah selama ini selalu mendorong transformasi industri telekomunikasi menjadi industri digital dalam mendukung ekonomi digital. Pemain IoT khususnya dari sektor telekomunikasi akan mempunyai posisi lebih baik dengan technology owner untuk bersinergi dalam menghadirkan layanan IoT kepada masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Internet Gratis, Beli Gadget Bisa Dapat Kartu Perdana Smartfren Erafone

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI