Bisa Tolak Permintaan China, Server TikTok Terpisah dari ByteDance

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 18 Oktober 2020 | 06:45 WIB
Bisa Tolak Permintaan China, Server TikTok Terpisah dari ByteDance
Ilustrasi aplikasi TikTok. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok dalam dokumen yang dikirimkan ke pengadilan menyatakan, mereka memiliki server berbeda dari perusahaan induk ByteDance.

Dikutip dari laman The Verge, dilansir Antara, Minggu (18/10/2020), kepala keamanan global TikTok, Roland Cloutier, menyatakan Departemen Perdagangan Amerika Serikat membuat sejumlah tuntutan yang keliru mengenai praktik dan kebijakan keamanan mereka.

Cloutier menyatakan, Departemen Perdagangan pada September lalu mengirimkan memo, berisi kekhawatiran mereka terhadap TikTok. Secara keliru mengatakan, TikTok tidak terpisah dari aplikasi versi China, Douyin, dan perusahaan induk ByteDance.

Cloutier mengatakan, perangkat lunak TikTok sepenuhnya terpisah dari Douyin, sehingga data pengguna dan kode masing-masing aplikasi pun terpisah.

Baca Juga: Pilu Pamitan Pramugari yang Terkena PHK di Pesawat

Ilustrasi aplikasi TikTok. (pixabay.com/antonbe/13 images)
Ilustrasi aplikasi TikTok. (pixabay.com/antonbe/13 images)

Cloutier juga menilai, AS salah mengartikan penyimpanan data pengguna TikTok di AS. Dari memo tersebut terungkap bahwa TikTok menyewa server Alibaba Cloud di Singapura dan China Unicom Americas (CUA) di AS.

CUA, menurut Cloutier, menyediakan ruang untuk pusat data, berupa gedung dan listrik, namun tidak termasuk server. Meski pun TikTok menyewa server dari perusahaan lain, mereka tidak punya akses terhadap informasi milik TikTok.

Sementara itu, data pengguna dienkripsi dan disimpan, kemudian dipecah agar bisa disimpan di beberapa server.

Cloutier juga menyatakan jika diminta, TikTok tidak akan memenuhi jika pemerintah China meminta data pengguna mereka.

Baca Juga: Lawan Hoaks, TikTok Gandeng Media untuk Cek Fakta di Asia Pasifik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI