Suara.com - Pengguna iPhone model lama mengeluh masa pakai baterai dan kinerja menurun, setelah acara peluncuran iPhone 12. Keluhan tersebut dicuitkan para pengguna di media sosial melalui Twitter.
Beberapa pengguna menautkan menurunnya performa ponsel dengan acara peluncuran iPhone 12 dan beranggapan itu adalah strategi Apple agar "memaksa" pengguna untuk meningkatkan handset ke yang lebih baru.
"Saya tidak berbohong, saya benar-benar merasa iPhone 11 Pro saya melambat sejak kemarin," cuit seorang pengguna.
Apple meluncurkan empat model iPhone 12 yang dibanderol dengan harga mulai dari 699 dolar AS atau sekitar Rp 10,3 juta.
![iPhone 12. [Apple]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/16664-iphone-12.jpg)
Meski begitu, tidak ada bukti atas tuduhan tersebut. Satu-satunya alasan mengapa iPhone para pengguna menjadi lambat, kemungkinan besar karena sebagai bagian dari peluncuran tersebut, Apple merilis pembaruan untuk iOS 14.
File dan aplikasi ponsel pengguna diatur dalam indeks, menjaga agar semua informasi ponsel tetap teratur dan dapat diakses dengan cepat.
Saat pembaruan perangkat lunak besar terjadi, banyak kode dan sistem yang membentuk ponsel pengguna berubah secara signifikan. Dengan kata lain, iPhone pengguna harus mengatur ulang dan mengindeks ulang aplikasi serta data di ponsel.
Ini menempatkan permintaan yang tinggi pada prosesor iPhone pengguna, yang pasti membuat baterai ponsel terkuras.
Kabar baiknya, proses ini hanya berlangsung sekitar 24 hingga 48 jam, sehingga masa pakai baterai pengguna akan kembali normal beberapa hari setelah pembaruan iOS 14.
Baca Juga: Tahan Banting, Apple Bekali Layar iPhone 12 Berlapis Keramik
Dilansir dari The Sun, Kamis (15/10/2020), ada alasan lain mengapa kinerja dan masa pakai baterai pengguna juga bermasalah.