Wow! Elon Musk Bikin Roket Perang Buat Militer AS

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 13 Oktober 2020 | 16:45 WIB
Wow! Elon Musk Bikin Roket Perang Buat Militer AS
Roket Falcon 9 dari SpaceX. [AFP/Gregg Newton]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer AS ingin mengirimkan kargo ke medan perang di seluruh dunia menggunakan roket yang dibuat oleh SpaceX yang dipimpin Elon Musk.

Rencana gila akan melihat pasokan ditembakkan ke luar angkasa dari AS, sebelum melonjak kembali ke Bumi. Hal ini memungkinan mengirim senjata ke mana saja di planet ini dalam waktu satu jam.

Sebagaimana melansir laman The Sun, Selasa (13/10/2020), rencana ini akan mempercepat distribusi pasokan vital, tugas yang saat ini dipenuhi oleh pesawat Globemaster C-17.

Militer AS memiliki armada pesawat berkekuatan 233 yang dapat terbang hingga 590mph, tetapi mereka bukan tandingan roket supersonik.

Baca Juga: Peluncuran Misi SpaceX Crew-1 NASA Ditunda

Logo SpaceX. [Shutterstock]
Logo SpaceX. [Shutterstock]

Kemitraan SpaceX dengan militer termasuk perusahaan kedirgantaraan Texas xArc dan diumumkan oleh Jenderal Komando Transportasi AS Stephen Lyons pada Rabu lalu.

Roket itu akan membawa muatan 80 ton, mirip dengan C-17, dan akan mengangkut pasokan termasuk senjata dari Cape Canaveral, Florida, ke lapangan terbang Bagram yang dikelola AS di Afghanistan dalam waktu kurang dari satu jam.

Sebagai perbandingan, pesawat C-17 membutuhkan waktu sekitar 15 jam untuk menyelesaikan perjalanan yang sama.

"Pikirkan tentang kecepatan yang terkait dengan itu. Saya dapat memberi tahu Anda SpaceX bergerak sangat, sangat cepat di area ini. Saya sangat senang dengan tim yang bekerja dengan SpaceX," kata Jenderal Lyons pada konferensi virtual Asosiasi Transportasi Pertahanan Nasional.

Rencananya masih dalam tahap awal, tetapi uji pembuktian konsep diharapkan dimulai tahun depan. Tugas pertama kelompok akan melibatkan penilaian biaya dan logistik operasi semacam itu.

Baca Juga: Masa Pandemi, Produksi Tesla Malah Bisa Tembus 500 Ribu Unit Pada 2020

Menurut Space.com, penerbangan SpaceX berharga antara 2 juta dolar AS dan 90 juta dolar AS, tergantung pada roketnya. Namun, itu diharapkan turun hingga 2 juta dolar AS untuk peluncuran roket Starship mendatang, yang akan sepenuhnya dapat digunakan kembali.

Roket SpaceX Falcon 9, sistemnya saat ini, dapat mendarat secara vertikal dan menggunakan kembali pendorong utamanya. Namun, perusahaan AS tidak pernah mencoba melakukan pendaratan dengan kargo di dalamnya. Roket militer akan membawa muatan empat kali lipat dari Falcon 9.

Bos dan pendiri SpaceX, Elon Musk terdiam dalam peluncuran roket Falcon 9 yang batal digelar pada 27 Mei 2020. Peluncuran akhirnya sukses dilakukan pada 30 Mei. [AFP/Brendan Smialowski]
Bos dan pendiri SpaceX, Elon Musk. [AFP/Brendan Smialowski]

SpaceX, yang berbasis di Califrnia, bermitra dengan militer dalam skema otak rambutnya. Awal pekan ini, perusahaan pembuat roket swasta menandatangani kesepakatan dengan Badan Pengembangan Luar Angkasa militer untuk memproduksi empat satelit pelacak rudal.

Bos SpaceX Elon Musk sebelumnya telah membahas rencana penggunaan roket untuk membawa penumpang dalam perjalanan super cepat ke berbagai tujuan di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI