Suara.com - MediaTek baru saja mengungkapkan klaim kinerja positif dari perusahaan. Berhubung pasar chipset 5G cukup positif pada 2020, penjualan MediaTek juga mengalami kenaikan.
Berdasarkan laporan dari DigiTimes, MediaTek mengalami peningkatan penjualan MoM (Month-over-Month) sebanyak 15,7 persen pada September 2020.
Pendapatan selama September 2020 mencapai 37,9 miliar dolar Taiwan atau Rp 19,5 triliun.
Itu adalah peningkatan sebanyak 61,2 persen secara YoY (Year-on-Year) dibandingkan September 2019.
Untuk kuartal ketiga 2020, pendapatan MediaTek secara keseluruhan sudah menyentuh angka 97,2 miliar dolar Taiwan atau Rp 50 triliun.

Ini adalah peningkatan pendapatan sebesar 43,9 persen QoQ (kuartal per kuartal) selama kuartal ketiga (Q3) dari kuartal dua (Q2) 2020.
Angka sebesar itu melampaui perkiraan pendapatan industri dari MediaTek sebelumnya.
Para pengamat industri memprediksi bahwa pendapatan MediaTek hanya akan menyentuh 87,5 miliar dolar Taiwan atau Rp 45 triliun. Namun MediaTek justru bisa melampauinya
Dikutip dari Gizmochina, peningkatan penjualan ini berbanding lurus dari pasar chipset 5G MediaTek yang terserap pasar, khususnya di kuatal ketiga 2020.
Baca Juga: Sebelum Akhir 2020, Qualcomm Gandeng Asus Siapkan Ponsel Gaming?

Pasar chipset 5G MediaTek juga telah melebar ke luar China menuju pasar Amerika Serikat. Dimensity menjadi tulang punggung penjualan chipset 5G dari MediaTek.