Suara.com - Kerangka dinosaurus T-rex (Tyrannosaurus rex) yang disebut Stan resmi terjual dalam pelelangan seharga 31,8 juta dolar AS atau skitar Rp 467,7 miliar.
Awalnya, perusahaan lelang yang menaungi kerangka tersebut, Christie's memperkirakan rekor lelang sekitar 6 hingga 8 juta dolar AS. Tapi ternyata terjual dengan harga fantastis.
Dilansir dari CNET, Senin (12/10/2020), pembeli kerangka T-rex yang diklaim paling lengkap ini masih belum diidentifikasi.
Kerangka T-rex lengkap seperti Stan sangat jarang dilelang, sehingga tidak aneh jika seseorang tertarik dan menawarnya hingga puluhan juta dolar AS. Menurut New York Times, terakhir kali sesuatu yang sebanding itu datang ke rumah lelang, hanganya hanya di bawah 8 juta dolar AS.
Baca Juga: Fosil Bulu Tertua di Dunia Terungkap Milik Dinosaurus Burung Pertama
Kerangka Stan memiliki tinggi 3,9 meter dengan panjang 12 meter, membuat orang bertanya-tanya di mana pemenang lelang itu akan menyimpan kerangka tersebut.
"Tidak ada kerangka T-rex seperti ini yang masuk ke pasar. Ini adalah peristiwa yang sangat langka," kata James Hyslop, kepala departemen Sains & Sejarah Alam Christie.
Stan adalah spesimen T-rex terlengkap kelima yang ada hingga saat ini. Tengkoraknya hampir terawetkan dengan sempurna, membuat spesimen ini banyak dicari untuk dipelajari dan dipamerkan.
Meski diklaim kerangka T-rex paling lengkap, Stan memiliki beberapa "cacat", yaitu luka tusukan di tengkoraknya, yang sepertinya menunjukkan bahwa semasa dinosaurus itu hidup, dia bertarung dengan T-rex lain.
Lelang tersebut dilakukan di acara 20th Century Evening Sale di New York City, Amerika Serikat. Sebelumnya, ada kerangka T-rex lain yang telah terjual bernama Sue seharga 8,36 juta dolar AS atau kisaran Rp 122,98 miliar.
Baca Juga: Dijuluki "Monster Sungai", 1.200 Gigi Dinosaurus Ini Diteliti Ilmuwan
Sue terjual ke Field Museum of Natural History di Chicago pada 1997. Meski begitu, Stan hampir sama mengesankannya karena mewakili salah satu kerangka fosil paling lengkap, dari spesies dinosaurus paling terkenal yang pernah hidup.
Nama Stan sendiri diambil sebagai penghormatan kepada Stan Sacrison, seorang paleontologi amatir yang menemukan kerangka tersebut pada 1987 di tanah pribadi dekat Buffalo, South Dakota, meskipun awalnya kerangka itu secara resmi disebut BHI 3033.
Kerangka Stan diprediksi berasal dari Zaman Kapur Akhir, sekitar 66 juta hingga 67 juta tahun yang lalu. Christie's mengatakan butuh 30.000 jam kerja untuk menggali fosil dan menyatukannya kembali.