Suara.com - Para peneliti China dan Amerika Serikat (AS) bersama-sama, mengembangkan material komposit fosfor hitam baru untuk baterai lithium-ion dengan pengisian daya cepat, memungkinkan penyimpanan tingkat tinggi dan kapasitas tinggi.
Makalah tentang penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Science pada Jumat (9/10). Elektroda yang terbuat dari komposit fosfor hitam baru dapat memulihkan sekitar 80 persen dayanya, setelah pengisian daya selama sembilan menit.
"Kapasitas pengisian 90 persen dapat dipertahankan setelah melakukan 2.000 kali pengisian daya," ujar Xin Sen, salah satu penulis makalah itu sekaligus peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) dilansir laman Xinhua, Senin (12/10/2020).
Jika produksi skala besar dari material ini dapat direalisasikan, dengan material elektroda positif yang sesuai dan material tambahan lainnya, serta desain yang dioptimalkan untuk struktur sel, manajemen termal, dan perlindungan segregasi litium, baterai lithium-ion dengan densitas daya 350 watt-jam per kilogram dan kapasitas pengisian cepat dapat terwujud.
Baca Juga: Kerjakan Perangkat Baru, Samsung Siapkan Fitur Fast Charging 65 W
Menurut Xin, baterai lithium-ion dengan densitas daya semacam itu, akan memungkinkan jarak tempuh hampir 1.000 kilometer bagi mobil listrik.
Penelitian ini dirampungkan para peneliti dari sejumlah institusi, termasuk Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, CAS, dan University of California, Los Angeles.