Suara.com - Chris Ferguson, komandan astronot pertama Boeing, mengumumkan mengundurkan diri dari tim yang akan pergi ke luar angkasa pada 2021 mendatang. Ia ingin berada di muka Bumi saat puterinya menikah tahun depan.
Ferguson mengumumkan keputusan itu Rabu (8/10/2020) lewat media sosial Twitter. Di sana ia mengatakan bahwa tahun depan merupakan waktu penting bagi keluarganya dan ada beberapa komitmen yang tak bisa dilewatkannya.
Boeing, melalui juru bicaranya mengakui bahwa komitmen yang dimaksud Ferguson itu adalah pernikahan salah satu puterinya.
"Saya tidak akan kemana-mana. Saya cuma tidak akan pergi ke luar angkasa tahun depan," kata Ferguson, sembari menekankan bahwa ia masih terlibat dalam program antariksa Boeing.
Baca Juga: Toilet Antariksa Baru NASA Kini Lebih Mudah Digunakan Astronot Perempuan
Ferguson, yang sudah tiga kali terbang ke luar angkasa, merupakan kru kedua program antariksa Boeing, Starliner, yang mengundurkan diri dari misi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Pada 2019 lalu seorang astronot badan antariksa Amerika Serikat (NASA), Eric Boe, juga mundur dari misi Boeing karena alasan kesehatan. Adapun Ferguson akan digantikan oleh astronot NASA, Butch Wilmore sementara Boe digantikan oleh Mike Fincke.
Program Starliner sendiri baru akan meluncur pada awal tahun depan, setelah sempat ditunda sepanjang 2020 karena adanya masalah peranti lunak yang ditemukan dalam uji terbang pada Desember 2019.
Pada Desember atau Januari 2021 Boeing berencana menggelar uji terbang tanpa awak Starliner. Jika sukses maka Wilmore, Fincke dan seorang astronot lain akan menjalani uji terbang berawak perdana pada Juni 2021. [AFP]
Baca Juga: NASA Gandeng SpaceX Akan Luncurkan 4 Astronot ke ISS Akhir Bulan