Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penularan Covid-19 sebagian besar terjadi melalui aerosol dan tetesan.
Namun, para ilmuwan menyimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan Covid-19 mungkin memiliki risiko penularan kontak yang lebih tinggi, daripada virus influenza A karena yang pertama jauh lebih stabil pada kulit manusia.

Penemuan ini mendukung hipotesis bahwa kebersihan tangan yang benar penting untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Penelitian ini juga dapat berkontribusi pada pengembangan strategi pengendalian yang lebih baik dalam konteks mencegah terjadinya gelombang kedua atau ketiga pandemi Covid-19.