Bukan Paus, Ini Dikonfirmasi sebagai Ikan Terbesar di Lautan

Selasa, 06 Oktober 2020 | 16:30 WIB
Bukan Paus, Ini Dikonfirmasi sebagai Ikan Terbesar di Lautan
Ilustrasi ikan-ikan paus (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paus umumnya dianggap sebagai ikan terbesar dari semua yang hidup di laut. Namun, pikiran itu dibantah penemuan terbaru, yang dikonfirmasi para ilmuwan.

Diterbitkan dalam Historical Biology, sebuah penelitian mengkonfirmasi bahwa Otodus megalodon yang sekarang sudah punah atau hiu gigi besar sebagai ikan terbesar yang pernah hidup di lautan sepanjang sejarah.

Hewan ini pernah mencapai panjang hingga 15 meter, melebihi hiu paus saat ini yang hanya tujuh meter. Penelitian tersebut membuktikan panjang hiu dengan menggunakan pengukuran yang diambil dari lamniforms masa kini, untuk memperkirakan panjang tubuh megalodon, dengan mengevaluasi giginya.

"Hiu lamniform telah mewakili karnivora utama di lautan sejak zaman dinosaurus, jadi masuk akal untuk menegaskan bahwa mereka pasti pernah memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem laut yang kita kenal sekarang," kata Kenshu Shimada, ahli paleobiologi di DePaul University, Chicago, seperti dikutip CNET, Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: Waduh! Ratusan Paus Terdampar Misterius di Pulau Tasmania

Ukuran ikan paus. [Historical Biology]
Ukuran ikan paus. [Historical Biology]

Fakta bahwa megalodon adalah ikan terbesar di lautan mungkin tidak terlalu mengejutkan, tapi para ilmuwan mengatakan bahwa ukuran spesies sejenis hiu dan paus saat ini, hanya sekitar setengahnya. Ini menimbulkan pertanyaan bagaimana megalodon mampu melompati ukuran yang signifikan.

Menurut para ahli, semua hiu saat ini menunjukkan strategi reproduksi yang dikenal sebagai ovoviviparity, di mana banyak telur menetas di dalam tubuh hiu dan tumbuh di dalam induknya.

Namun, perbedaan besar dari kehamilan tersebut terlihat pada hewan-hewan ini ketika embrio yang lahir lebih awal memakan saudaranya sendiri.

Sementara pada megalodon, hanya beberapa embrio yang akan bertahan dan berkembang, tetapi masing-masing dari hewan itu dapat menjadi sangat besar saat lahir.

Megalodon. [Rodrigo Arangua/AFP]
Megalodon. [Rodrigo Arangua/AFP]

Bayi megalodon yang baru lahir itu memiliki keuntungan sebagai "predator yang sudah besar" dengan berkurangnya kemungkinan dimakan oleh predator lain. Shimana menambahkan bahwa ini menimbulkan pertanyaan baru tentang mengapa hiu saat ini memiliki batas ukuran umum tujuh meter. Di sisi lain, penelitian ini mewakili kemajuan penting dalam pemahaman manusia tentang evolusi raksasa lautan tersebut.

Baca Juga: Paus Biru Langka Terlihat Ketiga Kalinya dalam 100 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI