Suara.com - Pada September, para ilmuwan telah menemukan sebanyak 27 peti mati berisi mumi yang masih tersegel berusia 2.500 tahun. Sekarang, para arkeolog membuka salah satu peti mati yang dihias dan mengungkapkan sisa-sisa mumi yang dibungkus kain pemakaman bertuliskan hieroglif dalam warna-warna cerah.
Penemuan itu digali di pekuburan luas kawasan Saqqara, Mesir. Lokasinya sekitar 16 km di selatan Piramida Giza yang terkenal. Daerah itu sendiri adalah bagian dari kota kuno Memphis, situs Warisan Dunia UNESCO, dan menjadi tuan rumah bagi kompleks Piramid Djoser.
Sejak penemuan 13 peti mati pertama diumumkan sekitar tiga minggu lalu, lebih banyak lagi peti mati yang ditemukan di lubang kedalaman hingga 12 m.
Sejumlah peti mati tambahan yang tidak diketahui mungkin masih terkubur di sana, menurut Menteri Pariwisata dan Barang Antik, Khaled al-Anani.
![Ilustrasi Mumi Mesir. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/06/67177-mumi-mesir.jpg)
"Hari ini bukan akhir dari penemuan, saya anggap justru awal dari penemuan besar," kata Khaled al-Anani, seperti dikutip Science Alert pada Senin (5/10/2020).
Ia menambahkan bahwa peti mati berasal dari Periode Akhir Mesir kuno dan penggalian di Saqqara dalam beberapa tahun terakhir telah menemukan banyak artefak. Termasuk satwa yang diawetkan, yaitu mumi ular, burung, kumbang, dan lainnya.
Puluhan patung juga ditemukan di daerah ini, termasuk patung perunggu yang menggambarkan Nefertem, dewa kuno bunga teratai.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa peti mati kemungkinan besar milik para pendeta, negawaran senior, dan tokoh terkemuka dalam masyarakat Mesir kuno dari dinasti ke-26.
Penemuan peti mati ini adalah pengumuman besar pertama sejak pandemi COVID-19 di Mesir. Situasi menyangkut kesehatan global itu sendiri berdampak pada penutupan museum dan situs arkeologi selama sekitar tiga bulan mulai akhir Maret.
Baca Juga: Banyak Kasus, Mesir Keluarkan Fatwa Larangan Bermain Game PUBG
Menurut keterangan Khaled al-Anani, semua peti mati akan dibawa ke Grand Egyptian Museum yang akan segera dibuka di dataran tinggi Giza.