Pada game kedua, permainan kedua tim cukup berimbang. Di menit ke-7, skor Kill masih 8 vs 8 di mana RRQ unggul dalam jumlah penghancuran Turret (3 vs 1).

Mencuri Lord pertama di menit ke-12 membuahkan keuntungan signifikan kepada RRQ. Serangan dari sisi bawah akhirnya menghasilkan kehancuran 3 buah Turret Inhibitor milik EVOS Legends.
Sangat menawan, War di sisi base justru menghasilkan Savage bagi Albertt dengan hero Roger-nya setelah meratakan 5 hero dari Macan Putih.
Sang Raja memenangkan game kedua dengan skor Kill 21 vs 13 di menit ke-15. Game ketiga berjalan sangat mudah bagi mengingat Sang Raja mengunci kemenangan setelah mereka meraih skor Kill 21 vs 6 di menit ke-12. Laga El Clasico MPL Indonesia Season 6 dimenangkan oleh RRQ Hoshi dengan skor 2 vs 1. Hasil ini membuat RRQ Hoshi bersama dengan Alter Ego mengunci posisi di Upper Bracket pada babak play-off.