Pasangan langit ini akan terlihat mulai pukul 19.12 WIB pada ketinggian 7 derajat, di atas ufuk timur dan akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 00.41 WIB dengan ketinggian 77 derajat di atas ufuk utara.
Keduanya akan menghilang saat fajar sekitar pukul 05.23 WIB pada ketinggian 17 derjata di ufuk barat.
Bulan dan Mars akan muncul di konstelasi Pisces dan semakin malam, Mars akan terlihat semakin terang seperti bintang berwarna kemerahan yang tidak berkelap-kelip. Hal itu karena Mars sedang mencapai titik oposisi terhadap Matahari pada pertengahan Oktober.
3. Konjungsi Bulan dengan Venus
Setelah melakukan pendekatan dengan Mars, Bulan akan berkonjungsi dengan tetangga Bumi lainnya yaitu Venus pada 14 Oktober mendatang.
![Konjungsi Bulan dan Venus Oktober 2020. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/02/36374-konjungsi-bulan-dan-venus-oktober-2020.jpg)
Pasangan ini akan mulai terlihat di langit pada pukul 03.20 WIB, 2 jam 12 menit sebelum Matahari terbit, dan mencapai ketinggian 27 derajat di atas ufuk timur sebelum menghilang dari pandangan pada pukul 05.18 WIB.
Bulan dan Venus akan berada di konstelasi Leo dan terpisah sejauh 4 derajat satu sama lain.
4. Oposisi Mars
Mars akan berada di titik oposisi pada 14 Oktober. Pada saat itu, Matahari, Bumi, dan Mars akan berada segaris lurus di bidang tata surya. Artinya, dalam pandangan dari Bumi, Mars akan berada di arah yang berlawanan posisinya dari Matahari. Ketika Matahari terbenam, Mars baru akan terbit.
Baca Juga: Fenomena Ganjil, Langit Oranye Berkabut di Kota Kelahirannya Steve Jobs
Pada waktu yang sama ketika Mars melewati oposisi, planet itu juga melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi yang disebut perigee dan membuatnya tampak sangat terang dan besar.