Penelitian Terbaru, Asi Dapat Lindungi Bayi dari Infeksi Covid-19?

Kamis, 01 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Penelitian Terbaru, Asi Dapat Lindungi Bayi dari Infeksi Covid-19?
Ilustrasi air susu ibu (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terbaru menunjukkan asi (air susu ibu) dapat membantu melindungi bayi agar tidak terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Para peneliti di laboratorium China menemukan bahwa asi mencegah patogen menginfeksi dan berkembang biak di dalam sel, bahkan jika bayi tersebut tidak memiliki antibodi. Tak hanya itu, asi terbukti lebih efektif daripada susu hewan lain seperti kambing dan sapi.

Tim ilmuwan dari Beijing University of Chemical Technology mengatakan, temuan itu mendukung rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar ibu yang dicurigai atau dikonfirmasi terkena Covid-19 didorong untuk terus menyusui bayinya.

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di situs pre-peer review bioRxiv.org, tim ahli mengekspos paru-paru dan sel usus manusia ke Covid-19. Selanjutnya, para ilmuwan menganalisis apa efek asi yang dikumpulkan sebelum pandemi terhadap sel.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sel-sel sehat dicampur ke dalam asi manusia. Kemudian susu dicuci dan sel-selnya terkena virus. Virus tidak mengikat atau memasuki sebagian besar sel. Selain itu, jika memang memasuki sel, virus tidak dapat membuat salinan diri sendiri.

"Covid-19 dapat menginfeksi sel dan infeksi dapat dihambat oleh asi (2 mg/ml) yang dilaporkan memiliki aktivitas anti-Covid-19," tulis para ilmuwan, seperti dikutip Dailymail, Kamis (1/10/2020).

Dalam penelitian sebelumnya, tim ilmuwan yang sama menemukan asi mencegah infeksi virus Corona pada sel ginjal hewan. Protein whey dari asi yang memiliki sifat anti-inflamasi bertanggung jawab untuk menonaktifkan virus daripada protein lain seperti laktoferin.

"Protein whey dari asi secara efektif menghambat Covid-19 dengan memblokir pelekatan virus, masuk, dan bahkan replikasi virus setelah masuk," tambah para ilmuwan.

Hasil serupa juga ditemukan ketika susu diuji dari hewan lain termasuk sapi dan kambing. Namun, whey dari hewan menekan strain virus sekitar 70 persen dibandingkan whey dari manusia yang hampir 100 persen.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Organ Babi Bisa Ditransplantasikan ke Manusia?

Sebuah penelitian nasional saat ini sedang dilakukan oleh Washington State University untuk menentukan apakah bayi dapat tertular virus Corona dari menyusui atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI