Suara.com - Hasil dari penelitian keamanan awal, kandidat vaksin virus corona dari Moderna Inc, pada orang dewasa yang lebih tua.
Menurut para peneliti, hal ini menunjukkan bahwa pembentukan antibodi penawar virus pada tingkat yang mirip dengan yang terlihat pada orang dewasa lebih muda, dengan efek samping kira-kira setara dengan suntikan flu dosis tinggi.
Sebagaimana melansir laman Antara, Kamis (1/10/2020), hasil penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, menawarkan gambaran lebih lengkap tentang keamanan pemakaian vaksin pada orang dewasa yang lebih tua, yakni kelompok berisiko tinggi mengalami komplikasi parah akibat Covid-19.
Temuan itu meyakinkan karena kekebalan cenderung melemah seiring bertambahnya usia, kata Dr. Evan Anderson, salah satu peneliti utama studi tersebut dari Emory University di Atlanta, dalam sebuah wawancara telepon.
Baca Juga: Duh! Elon Musk Tak Mau Divaksin dan Sebut Bill Gates Orang Bodoh
Penelitian ini merupakan perpanjangan dari uji coba keamanan Fase I Moderna, yang pertama kali dilakukan pada individu berusia 18-55 tahun.
Penelitian ini menguji dua dosis vaksin Moderna, yakni 25 mikrogram dan 100 mikrogram, pada 40 orang dewasa berusia 56 hingga 70 dan 71, serta usia yang lebih tua.
Secara keseluruhan, tim menemukan bahwa pada orang dewasa lebih tua yang menerima dua suntikan dari 100 mikrogram dosis dengan selang waktu 28 hari, vaksin tersebut menghasilkan tanggapan kekebalan kira-kira sejalan dengan yang terlihat pada orang dewasa yang lebih muda.
Moderna sudah menguji dosis yang lebih tinggi dalam uji coba besar Tahap III, tahap terakhir sebelum meminta otorisasi atau persetujuan darurat.
Efek samping, termasuk sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, menggigil dan nyeri tempat suntikan, dianggap ringan sampai sedang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Prediksi Vaksinisasi Massal Efektif 2022
Setidaknya dalam dua kasus, relawan mengalami reaksi efek samping yang parah. Seseorang mengalami demam tingkat tiga, yang diklasifikasikan dengan suhu tubuh 39 derajat Celsius atau lebih, setelah menerima dosis vaksin yang lebih rendah.
Kelelahan lainnya berkembang begitu parah sehingga mencegah aktivitas sehari-hari untuk sementara, kata Anderson.
Biasanya, efek samping terjadi segera setelah menerima vaksin dan dapat diatasi dengan cepat, katanya.
"Ini mirip dengan apa yang dialami banyak orang dewasa yang lebih tua dengan vaksin influenza dosis tinggi. Mereka mungkin merasa tidak enak atau demam," kata Anderson.