Terungkap! Senyawa yang Dihirup Kehidupan di Bumi Sebelum ada Oksigen

Senin, 28 September 2020 | 07:00 WIB
Terungkap! Senyawa yang Dihirup Kehidupan di Bumi Sebelum ada Oksigen
Ilustrasi belerang. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miliaran tahun yang lalu, jauh sebelum oksigen tersedia, para ilmuwan menemukan bahwa racun arsenik bisa menjadi senyawa yang memberikan kehidupan baru di Bumi.

Di Gurun Atacama Chili, tepatnya di wilayah yang disebut Laguna La Brava, para ilmuwan telah mempelajari mikroba fotosintetik pita ungu yang hidup di danau hipersalin yang bebas oksigen secara permanen.

"Ini adalah satu-satunya sistem di Bumi di mana saya dapat menemukan lapisan mikroba yang benar-benar berfungsi tanpa adanya oksigen," kata Pieter Visscher, ahli geologi dari University of Connecticut, seperti dikutip Science Alert pada Senin (28/9/2020).

Lapisan mikroba yang memfosil menjadi stromatolit telah berlimpah di Bumi setidaknya selama 3,5 mliar tahun, namun selama miliaran tahun pertama keberadaannya, tidak ada oksigen untuk fotosintesis.

Baca Juga: Belahan Bumi Utara Catat Rekor Baru Suhu Terdingin

Gurun Atacama. [Alex F. Catrin/AFP]
Gurun Atacama [Alex F. Catrin/AFP]

Bagaimana bentuk kehidupan ini bertahan dalam kondisi ekstrem seperti itu masih belum diketahui, tetapi dengan menganalisis stromatolit dan ekstremofil yang hidup saat ini, para ilmuwan telah menemukan beberapa kemungkinan.

Besi, belerang, dan hidrogen telah lama diusulkan sebagai kemungkinan pengganti oksigen. Kemudian setelah penemuan arsenotrofi di Danau Searles dan Danau Mono yang hipersalin di California, arsenik juga menjadi kandidat.

Sejak saat itu, stromatolit dari Formasi Tumbiana di Australia Barat telah mengungkapkan bahwa menangkap cahaya dan arsen pernah menjadi mode fotosintesis yang valid di Prakambrium. Hal yang sama tidak berlaku untuk besi atau belerang.

Tahun lalu, ilmuwan menemukan bentuk kehidupan yang melimpah di Samudera Pasifik, juga menghirup arsenik.

Bahkan bentuk kehidupan La Brava sangat mirip dengan bakteri belerang ungu yang disebut Ectothiorhodospira sp., yang baru-baru ini ditemukan di sebuah danau kaya arsenik di Nevada dan tampaknya berfotosintesis dengan mengoksidasi senyawa arsenit menjadi bentuk lain: arsenat.

Baca Juga: Oksigen Bumi Sebabkan Area Bulan Berkarat?

Jika ilmuwan benar dan mikroba La Brava benar-benar "menghirup" arsenik, bentuk kehidupan ini akan menjadi yang pertama melakukannya dalam lapisan mikroba yang sepenuhnya bebas oksigen secara permanen.

Dengan demikian, lapisannya adalah model yang bagus untuk memahami beberapa kemungkinan bentuk kehidupan paling awal di Bumi. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Communications Earth and Environment, para ahli mengatakan mungkin perlu memperluas pencarian untuk bentuk kehidupan serupa di tempat lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI