Suara.com - Dua vaksin Covid-19 nonaktif yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG), sedang menjalani uji klinis tahap tiga di Timur Tengah. Menurut seorang pejabat dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, lebih dari 35.000 warga diinokulasi.
Wu Yuanbin, Direktur Jenderal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Pembangunan Sosial di kementerian itu, mengatakan dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat (25/9) bahwa sejumlah perusahaan produksi vaksin China menandatangani perjanjian kerja sama dengan institusi-institusi dari sejumlah negara, untuk bersama-sama melaksanakan uji klinis tahap tiga yang sesuai dengan hukum dan peraturan.
"Uji coba yang dilakukan di Timur Tengah itu sejauh ini, menunjukkan keamanan yang baik dan tidak ada reaksi merugikan yang serius," ujar Wu dilansir laman Antara mengutip Xinhua, Sabtu (26/9/2020).
Hingga saat ini, sudah ada 11 vaksin Covid-19 buatan China yang memasuki uji klinis, dengan empat di antaranya menjalani uji klinis tahap tiga.
Baca Juga: Berikan Vaksin Covid-19 Eksperimental, China Mengaku Sudah Disetujui WHO