Suara.com - Sony menghadirkan kamera Alpha 7S III bagi para penggemar videografi. Penerus dari Alpha 7S II ini memiliki mesin pemrosesan gambar BIONZ XR, dengan kekuatan pemrosesan delapan kali lebih banyak.
Tak hanya itu, Alpha 7S III juga dilengkapi sensor gambar terbaru back-illuminated full frame Exmor R CMOS 12.1 MP dan mengurangi efek rolling shutter secara signifikan.
"Kamera ini memiliki berbagai kemampuan videografi dan fitur terdepan di industri yang mampu memberikan alur kerja cepat dan lebih efisien," kata Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia, dalam peluncuran Sony Alpha 7S III secara virtual, Jumat (25/9/2020).
Menurut Upie Guava, Alpha professional videografer, dan Fajar Bustomi, sutradara film box office Indonesia, mengatakan bahwa kamera Sony Alpha 7S III merupakan kamera yang cerdas.
![Peluncuran Sony Alpha 7S III, Jumat (25/9/2020). [Suara.com/Lintang Silty Utami]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/26/77019-alpha-7s-iii.jpg)
"Ini kamera cerdas. Semua fitur di kamera ini bisa dipake semua dan memenuhi kebutuhan videografer," ucap Upie Guava dalam virtual meeting.
Selain mengalami peningkatan dari pendahulunya, kamera ini memiliki sensitivitas yang sangat tinggi dengan rentang ISO yang dapat diperluas mulai dari 40 hingga 409600, dan meningkatkan kualitas gambar sekitar satu stop noise reduction pada rentang sensitivitas menengah dan tinggi.
Kemampuan perekaman video Sony Alpha 7S III telah mendukung 4K 120p dengan kedalaman warna 10 bit 4:2:2 dan memiliki lebih dari 15 stop dynamic range untuk film.
Selain itu, output video HDMI 4K 60p 16 bit RAW merupakan yang pertama kalinya dalam seri Alpha. Sistem Fast Hybrid AF dengan sensor titik 759 phase-detection pun mencakup 92 persen sensor gambar.
Sony Alpha 7S III juga menawarkan mekanisme pembuangan panas terbaru dan perekaman dual shot relay, yang memungkinkan lebih dari satu jam perekaman film 4K 60p hingga baterai habis.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga Kamera Pocket Sony ZV-1
Bagi para pekerja film pun kamera ini akan sangat membantu berkat fitur real-time Eye AF yang telah ditingkatkan dan perekaman gambar still. Stabilisasi gambar dalam bodi optik 5-sumbu pun mendukung perekaman film menggunakan tangan dengan Mode Aktif tambahan.