UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Berbasis Hembusan Nafas

Jum'at, 25 September 2020 | 16:00 WIB
UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Berbasis Hembusan Nafas
Alat Pendeteksi Covid-19, GeNose. [Kemenristek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, GeNose sudah melakukan uji kalibrasi dengan menggunakan 615 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara POLDA DI Yogyakarta dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro di Yogyakarta.

Hasilnya cukup memuaskan, GeNose menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen. Selanjutnya, GeNose akan memasuki tahap uji klinis yang akan dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah rumah sakit di Indonesia.

Keandalan alat, keakurasian data, dan kesahihan metoda yang diterapkan diharapkan bisa meningkatkan keyakinan pengguna akhir untuk segera mengadopsi aplikasi GeNose bagi kepentingan masyarakat luas.

Secara virtual, Wakil Rektor UGM Bidang Kerjasama dan Alumni Prof. Paripurna mengatakan bahwa alat yang berbasis kecerdasan artifisial ini memiliki spesifitas dan sensitivitas yang tinggi, serta non-invasif sehingga diharapkan masyarakat tidak takut lagi melakukan tes.

Alat Pendeteksi Covid-19, GeNose. [Kemenristek]
Alat Pendeteksi Covid-19, GeNose. [Kemenristek]

“Keberadaan alat ini memang sudah ditunggu, namun kami harus tetap disiplin mengikuti clinical test yang kedua ini selesai. Mengenai hilirisasi, kami akan bekerja sama dengan industri dan bimbingan serta dukungan Kemenristek/BRIN serta mitra kami BIN untuk pengembangannya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI