Suara.com - Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa konsol barunya, Xbox Series X dan Series S akan memiliki slot untuk memori eksternal. Penggunaan memori eksternal cocok digunakan gamer yang ingin memainkan banyak game, tanpa harus menghapus game lama yang telah mereka mainkan.
Sayangnya, pernyataan Microsoft tersebut juga membuat harga memori eksternal Xbox Series X dan Series S membengkak di sejumlah negara.
Dikutip dari Ubergizmo pada Kamis (24/9/2020), harga memori eksternal Seagate misalnya, di Australia dijual seharga 349 dolar atau setara Rp 3,7 juta untuk kapasitas 1 TB. Padahal sebelumnya, harga untuk memori yang sama masih berada di bawah Rp 3,5 juta.
Namun menurut Seagate, kenaikan harga tersebut cukup wajar karena memori eksternal untuk Xbox Series X dan Series S memiliki desain berbeda.
Baca Juga: Xbox Membuat Akun TikTok, Ini Unggahan Pertamanya
Memori Seagate Xbox Series X bukan hard drive eksternal biasa. Ini telah dibuat dan dioptimalkan dengan memanfaatkan arsitektur Velocity Xbox, yang berarti bahwa gamer akan menerima kecepatan pemrosesan yang sama layaknya konsol yang tidak menggunakan kartu memori.
Hal ini jelas penting bagi gamer karena kecepatan baca / tulis data dapat memengaruhi pengalaman dan performa gamer ketika memaimkan game favorit mereka.
Xbox Series X rencananya akan diluncurkan di dunia pada 10 November 2020. Tetapi pre-order konsol game itu sudah dimulai sejak akhir pekan lalu, berbarengan dengan saingan terberat, PlayStation 5.