Suara.com - Sebuah perusahaan Jepang bekerja sama dengan Columbia University untuk mengembangkan lampu ultraviolet (UV) pertama dari jenisnya yang sanggup membasmi virus Corona jenis baru penyebab COVID-19, tanpa membahayakan kesehatan manusia.
Perusahaan itu bernama Ushio, pembuat lampu yang menciptakan Care 222 UV Lamp. Selain memberikan penerangan cahaya, lampu ini diharapkan mampu mendisinfeksi ruangan yang berisiko menyebarkan COVID-19, seperti bus, kereta api, lift, dan kantor.
Memang benar, lampu UV telah banyak digunakan untuk sterilisasi, terutama di industri medis dan pengolahan makanan. Hanya, sinar UV konvensional tidak dapat digunakan saat ada orang karena bisa menyebabkan kanker kulit dan masalah mata.
Nah, lampu UV buatan Ushio ini memancarkan sinar dengan panjang gelombang 222 nanometer, berlawanan dengan panjang gelombang 254-nanometer konvensional, yang membuatnya mematikan bagi kuman tetapi tidak berbahaya bagi manusia.
Baca Juga: Disebut Membunuh Virus Corona, Pakar Menyarankan Penggunaan Sinar UV di RS
Pada 222 nanometer, sinar UV tidak dapat menembus kulit dan mata yang menyebabkan cacat genetik penyebab kanker dan kerusakan lainnya, demikian disebutkan Ushio.
Ketika dipancarkan dari langit-langit, sinar UV yang didapat dari lampu, sekitar 99 persen bisa membunuh bakteri di udara dan memiliki cakupan seluas 32 kaki persegi.
Dikutip dari New York Post pada Kamis (24/9/2020), lampu dengan nama Care 222 dan bobot 2,6 pon ini dijual dengan harga sekitar 2.800 dollar Amerika Serikat, atau setara Rp40 juta.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Cegah Penyebaran Viurs Corona, Panin Bank Pakai Sinar UV