Suara.com - Sejak awal Januari, para insinyur membangun robot Gundam populer di Gundam Factory Yokohama, Jepang. Meskipun pengerjaannya harus terhambat karena pandemi virus Corona (Covid-19), para insinyur tetap mempertahankan robot raksasa setinggi 18 meter itu.
Sebelumnya pada akhir Juli, robot tersebut masih berada dalam tahap pengerjaan dan pemasangan bagian-bagian tubuhnya. Robot tersebut diprediksi akan debut pada Oktober 2020 jika semua rencana berjalan lancar.
Gundam Factory Yokohama membuat Gundam tersebut dengan tujuan memberikan tontonan robot berjalan.
Terbaru, kini para insinyur menempatkan replika robot Gundam RX-78 mecha tersebut dalam mode pengujian. Sebelumnya, robot tersebut hanya melakukan langkah dan sekarang melakukan posisi menerjang serta serangkaian gerakan lainnya.
Baca Juga: Segera Debut, Ada Robot Gundam Setinggi 18 Meter
Namun, gerakan robot masih sangat lambat. Beberapa pengguna Twitter membagikan video gundam tersebut ketika bergerak dalam mode pengujian dan telah dipercepat empat kali, namun masih terlihat cukup lambat.
Meski begitu, Gundam adalah pencapaian teknik yang menakjubkan. Dilansir dari IFL Science, Rabu (23/9/2020), Jepang pernah membuat patung Gundam berukuran penuh sebelumnya, tetapi ini adalah Gundam pertama benar-benar bergerak dalam ukuran aslinya.
Robot seberat 25 ton itu akan tetap berada di Pelabuhan Yokohama, di selatan Tokyo, selama satu tahun. Meski dijadwalkan akan debut pada Oktober tahun ini, tetapi pandemi Covid-19 tampaknya akan menghambat pembangunan dan saat ini masih belum diketahui kapan publik dapat melihatnya dari dekat.